Korban Tewas Pohon Maut Kebon Raya Bogor Bertambah
A
A
A
BOGOR - Korban pohon tumbang di Kebon Raya Bogor bertambah satu orang. Setelah menjalani perawatan di RS PMI Bogor, Rizki (25) salah satu korban mengembuskan nafas terakhir.
Rizki meninggal dunia pada Minggu 11 Januari sekitar pukul 23.00 WIB."Iya, Rizki meninggal dunia setelah 13 jam mendapatkan perawatan medis," ungkap Kepala Humas RS PMI Bogor Yudha Waspada kepada Sindonews, Senin (12/1/2015).
Meninggalnya Rizki ini menjadikan daftar korban pohon maut bertambah. Setelah sebelumnya empat pengunjung meninggal dunia saat pohon tumbang itu terjadi kemarin.
Yudha menjelaskan, Rizki, meninggal saat masih dalam perawatan di ruang IGD dan belum sempat masuk ke ruang ICU karena karena kondisinya kritis berat sehingga belum memungkinkan untuk dipindahkan ke ruang ICU.
"Sejak siang, kondisi korban terus dipantau secara intensif oleh tim medis. Tapi karena kondisi terus melemah, pasien kemudian meninggal," katanya.
Yudha menambahkan, ada 2 pasien yang kondisinya juga kritis, yaitu Ahmad Saefulah dan Andre, terpaksa di pindah ke rumah sakit lain karena ruang ICU di RS PMI penuh.
"Dua pasien kritis lainnya dipindahkan ke rumah sakit Sentra Medika Cibinong, dan rumah sakit Vania di Sukasari," ujarnya.
Rizki meninggal dunia pada Minggu 11 Januari sekitar pukul 23.00 WIB."Iya, Rizki meninggal dunia setelah 13 jam mendapatkan perawatan medis," ungkap Kepala Humas RS PMI Bogor Yudha Waspada kepada Sindonews, Senin (12/1/2015).
Meninggalnya Rizki ini menjadikan daftar korban pohon maut bertambah. Setelah sebelumnya empat pengunjung meninggal dunia saat pohon tumbang itu terjadi kemarin.
Yudha menjelaskan, Rizki, meninggal saat masih dalam perawatan di ruang IGD dan belum sempat masuk ke ruang ICU karena karena kondisinya kritis berat sehingga belum memungkinkan untuk dipindahkan ke ruang ICU.
"Sejak siang, kondisi korban terus dipantau secara intensif oleh tim medis. Tapi karena kondisi terus melemah, pasien kemudian meninggal," katanya.
Yudha menambahkan, ada 2 pasien yang kondisinya juga kritis, yaitu Ahmad Saefulah dan Andre, terpaksa di pindah ke rumah sakit lain karena ruang ICU di RS PMI penuh.
"Dua pasien kritis lainnya dipindahkan ke rumah sakit Sentra Medika Cibinong, dan rumah sakit Vania di Sukasari," ujarnya.
(whb)