Lubang 'Maut' Intai Pemotor di Jalan Raya Mampang
A
A
A
JAKARTA - Pengendara yang biasa melintas di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jaksel diingatkan untuk waspada. Pasalnya, jalan yang sebelumnya diperbaiki kini sudah kembali dipenuhi lubang.
Berdasarkan pantauan, Sabtu (10/1/2015) siang, sejak di depan Mal Pejaten Village sampai ke Jalan Mampang Prapatan Raya, tepatnya di bawah fly over Mampang Prapatan, banyak ditemui lubang jalan.
Lubang jalan dengan diameter hingga 25 sentimeter dengan kedalaman hingga 10 sentimeter dapat membahayakan pengguna sepeda motor.
Seperti di halte Mampang, dan halte Buncit Indah. Deretan lubang berjejer mengintai sejumlah pengendara.
Seorang PKL yang biasa berjualan di bawah halte Buncit Indah, Apri (36) mengatakan, jalanan yang ada di bawah halte Buncit Indah itu memang memiliki banyak lubang. Jarang antara lubang yang satu dengan yang lainnya pun berdekatan.
"Lubangnya dalam dan lebar. Deketan lagi. Jadi rawan kecelakaan. Selama saya jualan, saya nemuin enam orang jatuh gara-gara lubang itu," ujarnya.
"Rata-rata pemotor, dia mau menghindari lubang, ga taunya di depan ada lubang lagi. Jadi pas mau menghindar lagi, dia malah terpeleset. Ada juga yang menghindar terus nabrak separator busway," sambungnya.
Dia menyatakan, selain jalanan yang berlubang, jalan bekas tambalan pun kerap membuat pengguna jalan terjatuh. Sebab, tambalan jalan yang terkesan asal-asalan itu hanya membuat jalanan menjadi berombak.
"Tambalannya enggak bener. Jalanan malah jadi tidak rata. Kalau lagi ngebut, bakalan jatuh karena berombak-ombak dan kena lubang. Mudah-mudahan sih Dinas PU benerin nih jalan. Kasian juga pemotor yang lewat. Kan bisa jatuh terus ke lindes kalo lagi rame" tutupnya.
Berdasarkan pantauan, Sabtu (10/1/2015) siang, sejak di depan Mal Pejaten Village sampai ke Jalan Mampang Prapatan Raya, tepatnya di bawah fly over Mampang Prapatan, banyak ditemui lubang jalan.
Lubang jalan dengan diameter hingga 25 sentimeter dengan kedalaman hingga 10 sentimeter dapat membahayakan pengguna sepeda motor.
Seperti di halte Mampang, dan halte Buncit Indah. Deretan lubang berjejer mengintai sejumlah pengendara.
Seorang PKL yang biasa berjualan di bawah halte Buncit Indah, Apri (36) mengatakan, jalanan yang ada di bawah halte Buncit Indah itu memang memiliki banyak lubang. Jarang antara lubang yang satu dengan yang lainnya pun berdekatan.
"Lubangnya dalam dan lebar. Deketan lagi. Jadi rawan kecelakaan. Selama saya jualan, saya nemuin enam orang jatuh gara-gara lubang itu," ujarnya.
"Rata-rata pemotor, dia mau menghindari lubang, ga taunya di depan ada lubang lagi. Jadi pas mau menghindar lagi, dia malah terpeleset. Ada juga yang menghindar terus nabrak separator busway," sambungnya.
Dia menyatakan, selain jalanan yang berlubang, jalan bekas tambalan pun kerap membuat pengguna jalan terjatuh. Sebab, tambalan jalan yang terkesan asal-asalan itu hanya membuat jalanan menjadi berombak.
"Tambalannya enggak bener. Jalanan malah jadi tidak rata. Kalau lagi ngebut, bakalan jatuh karena berombak-ombak dan kena lubang. Mudah-mudahan sih Dinas PU benerin nih jalan. Kasian juga pemotor yang lewat. Kan bisa jatuh terus ke lindes kalo lagi rame" tutupnya.
(ysw)