Dilarang Masuk Jakarta, APTB Tidak Masalah
A
A
A
JAKARTA - Mayasari Bhakti salahsatu operator bus APTB mengaku tidak masalah dengan larangan masuk Jakarta.
Arifin Azhari, Direktur Utama Mayasari Bakti mengatakan, pihaknya siap mengikuti aturan yang dibuat Pemprov DKI.
"Kami nurut saja, kami yakin kebijakan yang dibuat pasti bermanfaat buat operator, masyarakat dan pemerintah," ujarnya, Kamis (8/1/2015).
Terkait rute yang selama ini masuk ke dalam kota Jakarta, kata Arifin, karena berdasarkan rute yang dimiliki Mayasari yaitu Tanah Abang-Bekasi, Grogol-Cibinong, Blok M-Cileungsi, Pulogadung-Tangerang, serta Kalideres-Cikarang. Ia pun menyanggupi jika memang hanya diperbolehkan hingga perbatasan halte terintegrasi saja.
Mengenai tarif, selama ini APTB mengenakan tarif Rp 5.000. Kemudian, ketika mereka naik TransJakarta kembali dipungut tarif sebesar Rp3.500.
"Kami juga sudah memberlakukan dua bulan lalu E-Ticketing di dua rute seperti Cileungsi-Blok M dan Cibinong-Grogol. Selebihnya akan diterapkan e-ticketing semua," ungkapnya.
Arifin Azhari, Direktur Utama Mayasari Bakti mengatakan, pihaknya siap mengikuti aturan yang dibuat Pemprov DKI.
"Kami nurut saja, kami yakin kebijakan yang dibuat pasti bermanfaat buat operator, masyarakat dan pemerintah," ujarnya, Kamis (8/1/2015).
Terkait rute yang selama ini masuk ke dalam kota Jakarta, kata Arifin, karena berdasarkan rute yang dimiliki Mayasari yaitu Tanah Abang-Bekasi, Grogol-Cibinong, Blok M-Cileungsi, Pulogadung-Tangerang, serta Kalideres-Cikarang. Ia pun menyanggupi jika memang hanya diperbolehkan hingga perbatasan halte terintegrasi saja.
Mengenai tarif, selama ini APTB mengenakan tarif Rp 5.000. Kemudian, ketika mereka naik TransJakarta kembali dipungut tarif sebesar Rp3.500.
"Kami juga sudah memberlakukan dua bulan lalu E-Ticketing di dua rute seperti Cileungsi-Blok M dan Cibinong-Grogol. Selebihnya akan diterapkan e-ticketing semua," ungkapnya.
(ysw)