Masuk Busway, Kopaja AC Hambat Laju Transjakarta?
A
A
A
JAKARTA - Hadirnya Kopaja AC di busway membuat laju Bus Transjakarta menjadi lambat. Hal itu lantaran Kopaja menaikkan dan menurunkan penumpang di jalur khusus Transjakarta itu.
"Gara-gara adanya Kopaja AC yang sering mengetem, dan menaik-turunkan penumpang di lampu merah. Seperti di Buncit dan Mampang, kami jadi sering telat," kata Dedy (48), sopir Transjakarta saat ditemui Sindonews di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (6/1/2015).
Dia mencontohkan, waktu tempuh dari Ragunan ke Monumen Nasional sebenarnya hanya satu jam. Tapi, terhambat oleh Kopaja yang masuk busway. "Sekarang bisa jadi satu setengah jam lebih," ujarnya.
Dedy menuturkan, keterlambatan terjadi lantaran Kopaja AC menutupi badan jalan khusus Transjakarta. Sehingga, Bus Transjakarta yang hendak lewat tertahan di belakang Kopaja.
"Kami kalau lewat susah, ditutupi sama Kopaja. Kami sampai bosan negur mereka, tapi enggak digubris. Mereka enggak mau mengalah buat sekadar memberi jalan busway lewat. Bikin busway jadi numpuk," katanya.
Selain itu, kata Dedy, penumpang juga jadi banyak yang menunggu Kopaja AC di separator busway. "Sekarang jadi banyak yang berdiri di separator busway," ujarnya.
"Gara-gara adanya Kopaja AC yang sering mengetem, dan menaik-turunkan penumpang di lampu merah. Seperti di Buncit dan Mampang, kami jadi sering telat," kata Dedy (48), sopir Transjakarta saat ditemui Sindonews di Halte Busway Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (6/1/2015).
Dia mencontohkan, waktu tempuh dari Ragunan ke Monumen Nasional sebenarnya hanya satu jam. Tapi, terhambat oleh Kopaja yang masuk busway. "Sekarang bisa jadi satu setengah jam lebih," ujarnya.
Dedy menuturkan, keterlambatan terjadi lantaran Kopaja AC menutupi badan jalan khusus Transjakarta. Sehingga, Bus Transjakarta yang hendak lewat tertahan di belakang Kopaja.
"Kami kalau lewat susah, ditutupi sama Kopaja. Kami sampai bosan negur mereka, tapi enggak digubris. Mereka enggak mau mengalah buat sekadar memberi jalan busway lewat. Bikin busway jadi numpuk," katanya.
Selain itu, kata Dedy, penumpang juga jadi banyak yang menunggu Kopaja AC di separator busway. "Sekarang jadi banyak yang berdiri di separator busway," ujarnya.
(mhd)