Wali Kota Depok: Tarif Angkot Harus Turun!

Senin, 05 Januari 2015 - 15:06 WIB
Wali Kota Depok: Tarif Angkot Harus Turun!
Wali Kota Depok: Tarif Angkot Harus Turun!
A A A
DEPOK - Dinas Perhubungan (Dishub) dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok diminta untuk menurunkan tarif angkutan kota (angkot). Hal itu seiring dengan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 Januari 2015.

Menurut Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, saat ini Dishub dan Organda tengah berkomunikasi untuk mengevaluasi ulang tarif angkot. Rata-rata kenaikan tarif angkot atas dampak kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu mencapai Rp1.000.

"Dishub laporannnya sedang mengkaji proporsi berapa yang layak untuk semua pihak besarannya, yang jelas harus turun," tegasnya di DPRD Depok, Senin (5/1/2014),

Nur Mahmudi menegaskan, BBM merupakan salah satu komponen yang signifikan di dalam industri transportasi. Besarannya, kata dia, paling tidak mempengaruhi minimal 30 persen dari operasional.

"Karena itu harus ada penyesuaian terhadap turunnya harga BBM," jelasnya.

Saat ditanya Organda DKI yang kemungkinan tidak menurunkan tarif melihat fluktuasi harga minya di pasar internasional, Nur Mahmudi menjelaskan, harga BBM tetap harus disesuaikan.

"Kalau menurut saya selama fluktuatifnya bukan mingguan kan tetap saja harus bisa turun, jadi yang saya harapkan semua organisasi harus jadi organisasi yang cerdas, adaptif. Di Amerika juga sering harga BBM turun dan tarif transportasi juga turun," bebernya.

Namun ia mempersilakan terkait angka dan prosentase penurunan tarif.

"Minggu ini sudah ada keputusan turun berapa, tetapi saya enggak berani menyebut nanti dikira mendikte, silakan berembuk bahas ilmiahnya," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6128 seconds (0.1#10.140)