Tahun Ini, DKI Bangun 500 Blok Rusunawa
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 500 blok Rusunawa yang diperuntukan bagi warga miskin pada 2015 ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, salah satu penyebab banjir di Jakarta karena banyaknya bangunan di bantaran kali.
Pemprov DKI pun terpaksa membongkar bangunan dan memindahkan warga ke Rusunawa. Pada 2014 lalu, DKI telah membangun 4.000 unit Rusunawa.
"Tahun ini, kita akan membangun 500 blok Rusunawa yang terdiri dari 50.000 unit," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (1/1/2015).
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Yonathan Pasudung mengatakan, pada 2015 ini pembangunan Rusunawa akan dilakukan di setiap wilayah baik melalui APBD, APBN dan kewajiban pengembang yang belum menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas Umum (Fasos/fasum).
Berdasarkan Instruksi Gubernur, lanjutnya, pembangunan Rusunawa pada 2015 sebanyak 500 blok.
"Namun apabila melihat kondisi lahan yang belum dibebaskan, paling tidak pada 2015 akan dibangun sebanyak 200 blok," katanya.
Selain itu, DKI juga berencana membangun Rusunawa setinggi enam lantai. Yonathan memastikan pembangunannya akan rampung dalam satu tahun anggaran.
Sementara untuk Rusunawa dengan tinggi16-27 lantai akan rampung dalam waktu dua tahun. Besaran anggaran tersebut, kata dia masih dibahas dalam APBD 2015.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan, salah satu penyebab banjir di Jakarta karena banyaknya bangunan di bantaran kali.
Pemprov DKI pun terpaksa membongkar bangunan dan memindahkan warga ke Rusunawa. Pada 2014 lalu, DKI telah membangun 4.000 unit Rusunawa.
"Tahun ini, kita akan membangun 500 blok Rusunawa yang terdiri dari 50.000 unit," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (1/1/2015).
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta Yonathan Pasudung mengatakan, pada 2015 ini pembangunan Rusunawa akan dilakukan di setiap wilayah baik melalui APBD, APBN dan kewajiban pengembang yang belum menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas Umum (Fasos/fasum).
Berdasarkan Instruksi Gubernur, lanjutnya, pembangunan Rusunawa pada 2015 sebanyak 500 blok.
"Namun apabila melihat kondisi lahan yang belum dibebaskan, paling tidak pada 2015 akan dibangun sebanyak 200 blok," katanya.
Selain itu, DKI juga berencana membangun Rusunawa setinggi enam lantai. Yonathan memastikan pembangunannya akan rampung dalam satu tahun anggaran.
Sementara untuk Rusunawa dengan tinggi16-27 lantai akan rampung dalam waktu dua tahun. Besaran anggaran tersebut, kata dia masih dibahas dalam APBD 2015.
(whb)