Banjir Kiriman Rendam Puluhan Rumah di Rawajati
A
A
A
JAKARTA - Puluhan rumah di Rawajati, RT01/07, Pancoran Jakarta Selatan, terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Hal itu diakibatkan luapan air Sungai Ciliwung. Akibatnya, warga mulai mengungsi ke kolong Jembatan Rawajati.
"Ini banjir sudah dari semalam. Dari semalam juga sudah dapat kabar, akan ada banjir kiriman dari Sungai Ciliwung ini," ujar warga RT01, Indri kepada Sindonews di lokasi, Sabtu (27/12/2014).
Meski air baru semata kaki memasuki rumahnya, kata Indri, dirinya sudah bersiap-siap melakukan pengungsian untuk mencegah terjadinya bahaya akibat banjir.
"Di sini sih masih semata kaki, kalau di pinggiran kalinya itu sudah sepinggang. Saya siap-siap saja kalau air naik, barang sudah kami beresin semua. Anak-anak juga sudah kami titipkan ke saudara," tuturnya.
Kata dia, warga yang ada di bataran kali juga sudah mengungsi ke tempat-tempat sanak familinya. Namun, masih terdapat warga yang tetap tinggal di rumahnya.
"Ada yang sudah mengungsi ke tempat saudaranya. Ada juga yang masih di rumahnya. Kaya di loteng-loteng," ujarnya.
Dia berharap, agar pihak pemerintah setempat segera mengirimkan bantuan untuk keperluan warga yang rumahnya terendam banjir.
Hal itu diakibatkan luapan air Sungai Ciliwung. Akibatnya, warga mulai mengungsi ke kolong Jembatan Rawajati.
"Ini banjir sudah dari semalam. Dari semalam juga sudah dapat kabar, akan ada banjir kiriman dari Sungai Ciliwung ini," ujar warga RT01, Indri kepada Sindonews di lokasi, Sabtu (27/12/2014).
Meski air baru semata kaki memasuki rumahnya, kata Indri, dirinya sudah bersiap-siap melakukan pengungsian untuk mencegah terjadinya bahaya akibat banjir.
"Di sini sih masih semata kaki, kalau di pinggiran kalinya itu sudah sepinggang. Saya siap-siap saja kalau air naik, barang sudah kami beresin semua. Anak-anak juga sudah kami titipkan ke saudara," tuturnya.
Kata dia, warga yang ada di bataran kali juga sudah mengungsi ke tempat-tempat sanak familinya. Namun, masih terdapat warga yang tetap tinggal di rumahnya.
"Ada yang sudah mengungsi ke tempat saudaranya. Ada juga yang masih di rumahnya. Kaya di loteng-loteng," ujarnya.
Dia berharap, agar pihak pemerintah setempat segera mengirimkan bantuan untuk keperluan warga yang rumahnya terendam banjir.
(mhd)