'Jokowi dan Iriana' Jadi Penghuni Taman Safari
A
A
A
BOGOR - Koleksi Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor bertambah dengan lahirnya anak gajah dan orang utan. Atas persetujuan Presiden Joko Widodo, anak gajah tersebut diberi nama Jokowi dan anak orang utan diberi nama Iriana.
Direktur Utama TSI Jansen Manangsang menjelaskan sebetulnya gajah (Elephas Maximus Sumatranus) jantan bernama Jokowi itu lahir pada 21 Desember, sedangkan orang utan Sumatera (Pongo Abelii) betina lahir tanggal 22 Desember 2014.
"Bayi orang utan lahir dari indukan Desi dan Oyong. Sedangkan bayi gajah Sumatera berasal dari indukan Tini dan Kadir. Kelahiran gajah ini merupakan kelahiran ke-25," kata Jansen saat ditemui dikandang Gajah TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (25/12/2014).
Selain memberikan nama, Presiden Jokowi juga sempat mengucapkan selamat natal kepada seluruh direksi, manajemen dan karyawan TSI.
"Kehadiran Jokowi dan Iriana menambah jumlah kelahiran satwa endemik di lembaga konservasi Taman Safari Indonesia. Kehadiran mereka merupakan sebuah kabar gembira ditengah maraknya konflik gajah dengan manusia," katanya.
Jansen merasa bangga dengan lembaga konsevasi yang dikelolanya berjanji akan terus berusaha untuk meningkatkan populasi mereka agar terlepas dari ancaman kepunahan.
"Semua ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras para keeper (penjaga satwa) dan tim medis. Juga sesuai dengan moto pak Jokowi, yaitu Kerja, Kerja, Kerja!" ujarnya.
Selain kedua satwa tersebut, seekor bayi simpanse lahir pada tanggal 24 Desember. Dan berbagai jenis burung Julang juga lahir.
Tak hanya penambahan koleksi satwa, di musim libur akhir tahun ini akan ditutup dengan kemeriahan dan keceriaan yang begitu istimewa. Dimana dari tanggal 25 sampai 27 Desember TSI menyuguhkan parade natal untuk semua pengunjung.
Direktur Utama TSI Jansen Manangsang menjelaskan sebetulnya gajah (Elephas Maximus Sumatranus) jantan bernama Jokowi itu lahir pada 21 Desember, sedangkan orang utan Sumatera (Pongo Abelii) betina lahir tanggal 22 Desember 2014.
"Bayi orang utan lahir dari indukan Desi dan Oyong. Sedangkan bayi gajah Sumatera berasal dari indukan Tini dan Kadir. Kelahiran gajah ini merupakan kelahiran ke-25," kata Jansen saat ditemui dikandang Gajah TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (25/12/2014).
Selain memberikan nama, Presiden Jokowi juga sempat mengucapkan selamat natal kepada seluruh direksi, manajemen dan karyawan TSI.
"Kehadiran Jokowi dan Iriana menambah jumlah kelahiran satwa endemik di lembaga konservasi Taman Safari Indonesia. Kehadiran mereka merupakan sebuah kabar gembira ditengah maraknya konflik gajah dengan manusia," katanya.
Jansen merasa bangga dengan lembaga konsevasi yang dikelolanya berjanji akan terus berusaha untuk meningkatkan populasi mereka agar terlepas dari ancaman kepunahan.
"Semua ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras para keeper (penjaga satwa) dan tim medis. Juga sesuai dengan moto pak Jokowi, yaitu Kerja, Kerja, Kerja!" ujarnya.
Selain kedua satwa tersebut, seekor bayi simpanse lahir pada tanggal 24 Desember. Dan berbagai jenis burung Julang juga lahir.
Tak hanya penambahan koleksi satwa, di musim libur akhir tahun ini akan ditutup dengan kemeriahan dan keceriaan yang begitu istimewa. Dimana dari tanggal 25 sampai 27 Desember TSI menyuguhkan parade natal untuk semua pengunjung.
(ysw)