Eksklusivitas Apartemen Bisa Jadi Pemicu Peredaran Narkoba

Kamis, 25 Desember 2014 - 01:28 WIB
Eksklusivitas Apartemen...
Eksklusivitas Apartemen Bisa Jadi Pemicu Peredaran Narkoba
A A A
DEPOK - Eksklusivitas di kawasan apartemen membuat penghuninya seakan bebas bertindak. Kondisi demikian memicu peredaran narkoba di wilayah tersebut.

"Apartemen itu kan sifatnya memang ekslusif dan masing-masing hidupnya sehingga tidak ada sosialisasi. Ini yang mungkin dimanfatakan oleh orang tak bertanggung jawab," kata Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Bambang Widodo Umar, Rabu 23 Desember 2014.

Pemicu lainnya, kata dia, kurang kuatnya sistem kontrol dari apartemen juga menjadi pendukung. Dijelaskan, selama ini pengamanan cenderung hanya dilakukan di luar saja.

"Ketika masuk kawasan apartemen, maka sifatnya memang sudah ekslusif jadi pengawasan di dalam (kamar) memang sulit dilakukan," ungkapnya.

Selain itu, kurangnya pemahaman pihak pengelola juga masih minim. Dikatakan dia, ketika ada orang asing yang berstatus sebagai turis maka dia tidak boleh tinggal di aparteman atau rumah kos.

Seharusnya, pengelola memiliki data administrasi yang valid terhadap WNA. Kalau mereka masuk dengan visa sebagai turis maka tidak boleh menetap di apartemen.

"Harus tinggal di hotel. Mungkin ini yang tidak dipahami oleh pengelola apartemen," katanya.

Untuk pengawasan di lingkungan apartemen, kata dia, bisa dibentuk community policy (kebijakan masyarakat) yang anggotanya adalah para penghuni. Tujuannya, agar lingkungan terjaga.

"Mereka yang mengatur kehidupan di dalam apartemen. Mereka mengatur juga sistem keamanan di dalamnya," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0181 seconds (0.1#10.140)