Polisi Terkapar Tertembak Pistol Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Brigadir RAP (30) terpaksa menjalani perawatan di RS Husada karena tertembak di bagian bawah perutnya. RAP tertembak senjata api miliknya sendiri saat akan berangkat kerja.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 17 Desember kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Ibrahim mertua Brigadir RAP menuturkan, saat itu sang menantu hendak berangkat kerja dari rumahnya di Jalan Krukut Pasar, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.
Ketika sedang merapikan posisi pistol yang baru dipasangnya di pinggang kanan tiba-tiba saja terdengar letusan senjata api. RAP pun berteriak histeris, belakangan diketahui suara letusan berasal dari pistol milik lelaki yang bertugas di Polres Jakarta Selatan.
"Mungkin karena pistolnya terlalu nongol ke atas dan dia mau memasukan agak ke dalam pistol itu tiba-tiba meletus," terang Ibrahim saat ditemui wartawan di RS Husada, Kamis (18/12/2014).
Akibat kejadian tersebut, RAP harus menjalani operasi di bagian bawah perutnya itu.
Kasubbag Humas Polres Jaksel Kompol Aswin menuturkan, kasus tersebut maish dlama penyelidikan Unit Propam Jakarta Selatan.
"Masih diselidiki, peristiwanya saat korban hendak berangkat kerja," tutur Aswin singkat saat dikonfirmasi Sindonews, tadi pagi.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 17 Desember kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Ibrahim mertua Brigadir RAP menuturkan, saat itu sang menantu hendak berangkat kerja dari rumahnya di Jalan Krukut Pasar, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.
Ketika sedang merapikan posisi pistol yang baru dipasangnya di pinggang kanan tiba-tiba saja terdengar letusan senjata api. RAP pun berteriak histeris, belakangan diketahui suara letusan berasal dari pistol milik lelaki yang bertugas di Polres Jakarta Selatan.
"Mungkin karena pistolnya terlalu nongol ke atas dan dia mau memasukan agak ke dalam pistol itu tiba-tiba meletus," terang Ibrahim saat ditemui wartawan di RS Husada, Kamis (18/12/2014).
Akibat kejadian tersebut, RAP harus menjalani operasi di bagian bawah perutnya itu.
Kasubbag Humas Polres Jaksel Kompol Aswin menuturkan, kasus tersebut maish dlama penyelidikan Unit Propam Jakarta Selatan.
"Masih diselidiki, peristiwanya saat korban hendak berangkat kerja," tutur Aswin singkat saat dikonfirmasi Sindonews, tadi pagi.
(whb)