Pembatasan Motor, Karyawan di MH Thamrin Rogoh Kocek Tambahan
A
A
A
JAKARTA - Pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat dinilai akan merugikan karyawan sekitar kawasan tersebut yang selama ini mengendarai sepeda motor.
Salah seorang pegawai Bank di Jalan MH Thamrin, Reza (25) mengatakan, kebijakan tersebut mau tak mau membuatnya harus merogoh kocek tambahan.
Pasalnya, Reza harus memarkirkan motor di luar kantornya dengan tarif Rp2.000/jam.
"Kalau parkir di kantor karena karyawan kita ngasih seikhlasnya. Nah ini kan di gedung lain, mau tak mau harus sesuai tarif yang berlaku," ujarnya saat ditemui Sindonews, Selasa (16/12/2014).
Bila per jam Rp2.000, dikalikan delapan jam, maka Reza harus mengeluarkan kocek tambahan sebesar Rp16.000/hari.
Warga Tebet Timur itu menuturkan, biaya ekstra ini tentunya sangat besar. Reza berharap, Pemprov DKI Jakarta hanya sebatas melakukan uji coba saja.
Galih (36) karyawan salah satu tempat makan di kawasan Thamrin menuturkan, pembatasan sepeda motor tersebut hanya menguntungkan orang-orang tertentu saja.
"Kalau bisa kebijakan yang tidak merugikan masyarakat kecil lah," ucapnya singkat.
Salah seorang pegawai Bank di Jalan MH Thamrin, Reza (25) mengatakan, kebijakan tersebut mau tak mau membuatnya harus merogoh kocek tambahan.
Pasalnya, Reza harus memarkirkan motor di luar kantornya dengan tarif Rp2.000/jam.
"Kalau parkir di kantor karena karyawan kita ngasih seikhlasnya. Nah ini kan di gedung lain, mau tak mau harus sesuai tarif yang berlaku," ujarnya saat ditemui Sindonews, Selasa (16/12/2014).
Bila per jam Rp2.000, dikalikan delapan jam, maka Reza harus mengeluarkan kocek tambahan sebesar Rp16.000/hari.
Warga Tebet Timur itu menuturkan, biaya ekstra ini tentunya sangat besar. Reza berharap, Pemprov DKI Jakarta hanya sebatas melakukan uji coba saja.
Galih (36) karyawan salah satu tempat makan di kawasan Thamrin menuturkan, pembatasan sepeda motor tersebut hanya menguntungkan orang-orang tertentu saja.
"Kalau bisa kebijakan yang tidak merugikan masyarakat kecil lah," ucapnya singkat.
(whb)