Ini Pengakuan Korban Hipnotis Rp2,6 Miliar

Jum'at, 12 Desember 2014 - 18:13 WIB
Ini Pengakuan Korban Hipnotis Rp2,6 Miliar
Ini Pengakuan Korban Hipnotis Rp2,6 Miliar
A A A
JAKARTA - Sindikat hipnotis beromzet miliaran rupiah mencari sasaran secara acak. Salah satu korban yakni L harus kehilangan harta benda mencapai Rp2,6 miliar setelah berkenalan dengan salah satu pelaku di sebuah mal.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadingrat menerangkan, berdasar hasil pemeriksaan terhadap L, diketahui saat itu korban sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

Saat sedang berjalan di mal itu, L dihampiri oleh seorang wanita yang bertanya mengenai obat jenis herbal. Entah bagaimana, L dengan pelaku pun kian akrab.

Hingga akhirnya datang lagi pelaku lain yang langsung menyatakan bila korban sedang diikuti mahkluk gaib. Dengan keahliannya, pelaku menakuti korban bila mahkluk gaib tersebut dapat menutup rezeki korban.

Korban yang mulai terkena pengaruh hipnotis, tanpa sadar menuruti perintah pelaku agar mahkluk gaib tersebut tak lagi menutup rezekinya.

"Pelaku memerintahkan korban untuk memasukan seluruh harta benda baik uang tunai, tabungan, perhiasan emas dan sebagainya ke dalam kantong kresek," terang Wahyu di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014).

Setelah korban terjerat, pelaku pun menukar tas kresek tersebut dengan berbagai isi seperti makanan ringan dan air mineral.

Korban, lanjut Wahyu, baru menyadari menjadi korban penipuan ketika di rumah. Dan setelah membuka tas, ternyata harta bendanya telah raib.

"L ini korban yang paling besar mengalami kerugiannya hingga Rp2,6 miliar," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5212 seconds (0.1#10.140)