Cara Penghipnotis Mediterania Gasak Korbannya

Jum'at, 12 Desember 2014 - 14:09 WIB
Cara Penghipnotis Mediterania Gasak Korbannya
Cara Penghipnotis Mediterania Gasak Korbannya
A A A
JAKARTA - Empat penghipnotis di Apartemen Mediterania, Jakarta Selatan, melancarkan aksinya dengan cara menakuti korban terkena roh jahat.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat menuturkan, korban yang terhipnotis akan mengikuti segala perintah tersangka, termasuk mengumpulkan harta bendanya dan menaruhnya dalam tas. Tersangka akhirnya membawa kabur harta benda milik korbannya.

"Keempat tersangka punya perannya masing-masing. Ada yang mencari korbannya, merayu korbannya, ada yang jadi sopir, dan satu lagi sebagai peramal kondisi korbannya. Tapi, tersangka melakukan aksinya dengan modus menakuti kalau korban itu terkena roh jahat," katanya kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014).

Wahyu menjelaskan, modus tersangka mengatakan pada korban kalau korban sebelumnya pernah menginjak atau melintasi darah orang meninggal akibat kecelakaan. Sehingga, roh jahat pun mengikuti diri korban. Maka itu, perlu dibersihkan terlebih dahulu.

"Berdasarkan keterangan tersangka, cara membersihkannya itu dengan mengumpulkan semua harta bendanya, seperti uang dan perhiasan di satu tempat, dibungkus dengan tas untuk dibacakan mantra pembersihnya oleh tersangka," tuturnya.

Korban lalu mengumpulkan harta bendanya, baik yang ada di rumah maupun di dalam tabungannya dimasukkan ke dalam tas dan membawa korban beserta tas tersebut ke dalam mobil milik tersangka. Setelah proses pembersihan selesai. Tas tersebut pun diberikan kembali pada korbannya.

"Sebelum dikembalikan, isi tasnya itu sudah ditukar oleh tersangka. Dan korban sendiri saat itu dalam keadaan tidak sadarkan diri karena pengaruh hipnotis itu. Saat mobil tersangka pergi, korban tersadar dan membuka tasnya. Eh malah jadinya berisi makanan ringan, seperti mie instan, garam, snack, dan semacamnya," bebernya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5767 seconds (0.1#10.140)