Kini Sekolah Bukan Tempat Aman untuk Anak
A
A
A
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menganggap kalau sekolah kini bukan tempat yang aman bagi anak.
Sekolah yang seharusnya memberikan perlindungan dan pengetahuan berganti menjadi tempat yang menakutkan bagi anak.
"Fenomena punishment bermuatan kekerasan masih terjadi. Masa orientasi siswa baru belum steril dari kekerasan," kata Susanto komisioner KPAI bidang pendidikan kepada wartawan, Kamis (11/12/2014).
Masalah bullying, lanjut Susanto masih jadi tradisi dibeberapa sekolah. Perbuatan senior yang melakukan penindasan kepada junior dianggap biasa.
"Ini diabaikan oleh sekolah. Seolah ada pembenaran terkait muatan kekerasan itu," tambahnya.
Titik-titik rawan kejahatan seksual, lanjut Susanto di sekolah antara lain laboratorium komputer, toilet, lokasi sekolah yang tak terekam oleh CCTV, kolam renang.
"Jadi tetap harus berhati-hati saat berada di sekolah. Bagi sekolah harus selalu evaluasi sejauh mana bisa bertindak tanpa kekerasan dalam proses belajar mengajar," tutup Susanto.
Sekolah yang seharusnya memberikan perlindungan dan pengetahuan berganti menjadi tempat yang menakutkan bagi anak.
"Fenomena punishment bermuatan kekerasan masih terjadi. Masa orientasi siswa baru belum steril dari kekerasan," kata Susanto komisioner KPAI bidang pendidikan kepada wartawan, Kamis (11/12/2014).
Masalah bullying, lanjut Susanto masih jadi tradisi dibeberapa sekolah. Perbuatan senior yang melakukan penindasan kepada junior dianggap biasa.
"Ini diabaikan oleh sekolah. Seolah ada pembenaran terkait muatan kekerasan itu," tambahnya.
Titik-titik rawan kejahatan seksual, lanjut Susanto di sekolah antara lain laboratorium komputer, toilet, lokasi sekolah yang tak terekam oleh CCTV, kolam renang.
"Jadi tetap harus berhati-hati saat berada di sekolah. Bagi sekolah harus selalu evaluasi sejauh mana bisa bertindak tanpa kekerasan dalam proses belajar mengajar," tutup Susanto.
(ysw)