Kasus Kekerasan Anak di Depok Meningkat

Jum'at, 12 Desember 2014 - 02:07 WIB
Kasus Kekerasan Anak di Depok Meningkat
Kasus Kekerasan Anak di Depok Meningkat
A A A
DEPOK - Pengaduan tindak kriminal anak dan perempuan Kota Depok meningkat dibanding tahun lalu. Pada tahun 2014 tercatat ada 113 kasus, tahun ini bertambah menjadi 204 kasus.

Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Rezky M Noor mengaku miris dengan meningkatnya kasus kekerasan anak dan perempuan.

Peningkatan tersebut dipicu pula oleh tingginya kesadaran masyarakat untuk melapor ketika menjadi korban kekerasan.

"Adanya peningkatan laporan kasus ini kami rasa bukan karena tindakan kriminal melainkan karena para korban dan warga berani melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian," kata Rezky usai pertemuan dengan pihak kepolisian Unit Pelayanan Perempuan dan Anak di Polresta Kota Depok, Kamis (11/12/2014).

Dia menambahkan saat ini warga atau para korban sudah berani melapor ke pihak berwajib sehingga kasusnya bisa terdata dan bisa diselesaikan dengan secepat mungkin.

Data pengaduan kejahatan terhadap anak yang diterima oleh Polresta Depok kekerasan terhadap anak mencapai 36 kasus, persetubuhan terhadap anak 40 kasus, pencabulan terhadap anak 32 kasus.

"Dari temu wicara kami dengan aparat Kepolisian setiap harinya mendapatkan sekitar 15 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan," katanya.

Sebelumnya, seorang anak tunarungu menjadi korban perkosaan tetangganya sendiri. DR, siswi kelas V sebuah SLB di Depok diduga diperkosa ketika pulang sekolah.

Saat itu korban baru saja turun dari jemputan dan jalan kaki menuju rumahnya seorang diri. Korban kemudian ditarik pelaku ke lahan kosong dan diduga disetubuhi.

Aksi ini diketahui warga yang kemudian melaporkan ke Unit PPA Polresta Depok. Pelaku sendiri adalah warga pendatang dan belum lama tinggal di Depok. Saat ini pelaku masih dalam buronan polisi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5545 seconds (0.1#10.140)