Perampokan Dalam Taksi Putih Diotaki Sopir Taksi Biru
A
A
A
JAKARTA - Perampokan dalam taksi di Jakarta terungkap, ternyata aksi tersebut diotaki oleh sopir taksi.
Salah satu pelaku, Sutrisno alias Tris (41) merupakan otak perampokan yang merupakan sopir salah satu perusahaan taksi ternama.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menegaskan, Tris adalah sopir taksi ternama berwarna biru dan sudah bekerja selama empat tahun.
Trisno ditangkap di Sektor 2, Bintaro, Tangerang Selatan pada Minggu (7/12/2014) pagi. Dari tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk seragam taksi berwarna biru.
"Dia otaknya, dia yang merencanakan perampokan tersebut," katanya, Senin (8/12/2014).
Selain Trisno, polisi juga menangkap tersangka Edwar Syah Jaya alias Eed (31) di Harmoni, Jakarta Pusat. Eed merupakan bekas sopir Angkot 08 Jurusan Tanah Abang-Kota.
"Eed ini yang berperan bersembunyi di dalam bagasinya," pungkasnya.
Saat ini polisi masih memburu dua pelaku lainnya. Berdasar keterangan tersangka, diakui aksi perampokan tersebut dilakukan oleh empat orang. (Baca juga: Ungkap Perampokan Taksi, Polda Buka File Lama)
Salah satu pelaku, Sutrisno alias Tris (41) merupakan otak perampokan yang merupakan sopir salah satu perusahaan taksi ternama.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menegaskan, Tris adalah sopir taksi ternama berwarna biru dan sudah bekerja selama empat tahun.
Trisno ditangkap di Sektor 2, Bintaro, Tangerang Selatan pada Minggu (7/12/2014) pagi. Dari tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk seragam taksi berwarna biru.
"Dia otaknya, dia yang merencanakan perampokan tersebut," katanya, Senin (8/12/2014).
Selain Trisno, polisi juga menangkap tersangka Edwar Syah Jaya alias Eed (31) di Harmoni, Jakarta Pusat. Eed merupakan bekas sopir Angkot 08 Jurusan Tanah Abang-Kota.
"Eed ini yang berperan bersembunyi di dalam bagasinya," pungkasnya.
Saat ini polisi masih memburu dua pelaku lainnya. Berdasar keterangan tersangka, diakui aksi perampokan tersebut dilakukan oleh empat orang. (Baca juga: Ungkap Perampokan Taksi, Polda Buka File Lama)
(ysw)