Ungkap Perampokan Taksi, Polda Buka File Lama
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali membuka data pelaku perampokan dalam taksi yang mungkin sudah bebas. Ini dilakukan untuk mengungkap dua kasus perampokan dalam taksi yang terjadi beberapa hari lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, berdasarkan olah TKP, keterangan korban, perusahaan taksi yang diduga melakukan perampokan hasilnya dapat dipastikan perampokan bukan dilakukan oleh armada Taksi Express.
"Kita sudah cek ke pul dan mempertemukan korban dengan sopir taksi pemegang no pintu DP 8015 dan DP 8012 hasilnya Taksi Express tidak terlibat," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/12/2014).
Menurut Rikwanto, muncul dugaan penyidik, pelaku sengaja memodifikasi mobil warna putih hingga mirip dengan taksi.
Sehingga setelah melakukan kejahatan pelaku mencopot lagi stiker dan perangkat diatasnya.
Rikwanto berharap, masyarakat bisa membantu apabila ditempat tinggalnya menemukan sedan putih polos ataupun ada lambang taksi bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat.
Rikwanto menuturkan, dari keterangan korban para pelaku masih berusia muda.
"Kita perkirakan ini kombinasi antara pelaku baru dengan lama. Oleh karena kita sedang buka file untuk mengetahui apakah perampok spesialis dalam taksi ini sudah ada yang bebas dari lapas atau belum," tuturnya.
Dengan pemeriksaan data ini diharapkan pelaku perampokan segera terungkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan, berdasarkan olah TKP, keterangan korban, perusahaan taksi yang diduga melakukan perampokan hasilnya dapat dipastikan perampokan bukan dilakukan oleh armada Taksi Express.
"Kita sudah cek ke pul dan mempertemukan korban dengan sopir taksi pemegang no pintu DP 8015 dan DP 8012 hasilnya Taksi Express tidak terlibat," ungkap Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/12/2014).
Menurut Rikwanto, muncul dugaan penyidik, pelaku sengaja memodifikasi mobil warna putih hingga mirip dengan taksi.
Sehingga setelah melakukan kejahatan pelaku mencopot lagi stiker dan perangkat diatasnya.
Rikwanto berharap, masyarakat bisa membantu apabila ditempat tinggalnya menemukan sedan putih polos ataupun ada lambang taksi bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat.
Rikwanto menuturkan, dari keterangan korban para pelaku masih berusia muda.
"Kita perkirakan ini kombinasi antara pelaku baru dengan lama. Oleh karena kita sedang buka file untuk mengetahui apakah perampok spesialis dalam taksi ini sudah ada yang bebas dari lapas atau belum," tuturnya.
Dengan pemeriksaan data ini diharapkan pelaku perampokan segera terungkap.
(whb)