Manajemen Express Bantah Armadanya Terlibat Perampokan

Rabu, 03 Desember 2014 - 17:49 WIB
Manajemen Express Bantah...
Manajemen Express Bantah Armadanya Terlibat Perampokan
A A A
JAKARTA - Manajemen Taksi Express Membantah Armada dan sopir perusahaannya melakukan aksi perampokan.

General Manager Operational Express Group Sutiarto mengatakan, pada 26 November lalu, kepolisian menerima laporan dari korban perampokan di salah satu unit taksi berwarna putih dengan nomor pintu DP 8015.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dengan memanggil unit taksi Express dan dipertemukan dengan korban, ternyata terdapat perbedaan signifikan antara ciri-ciri pengemudi dan bentuk fisik unit taksi yang dimaksud oleh korban.

Data tersebut sejalan juga dengan catatan perjalanan unit taksi dari sistem yang terpasang di unit tersebut.

Dari data sistem diperoleh informasi bahwa unit taksi Express dengan nomor pintu tersebut tidak beredar di rute yang ditempuh korban.

Dugaan sementara terdapat tindakan kriminalitas yang menyalahgunakan unit taksi berwarna putih mirip dengan armada Taksi Express.

“Saat ini kami bersama kepolisian sedang mengumpulkan fakta dan data terkait kasus ini. Kami juga sudah menghubungi korban untuk memastikan kronologi kejadian untuk memastikan peristiwa yang sebenarnya, karena insiden semacam ini sangat merugikan reputasi kami,” kata Sutiarto dalam rilisnya kepada wartawan, Rabu (3/12/2014).

Dia menegaskan, selaku pengelola layanan taksi terkemuka, Express Group selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendorong para pengemudinya untuk mencapai potensi penuh mereka dan menumbuhkan nilai bersama-sama.

Salah satu core value yang selalu dipegang erat adalah perhatian dan peduli terhadap konsumen.

Terkait masalah ini, Sutiarto berjanji akan memberikan informasi perkembangan terbaru kepada publik, apabila sudah menemukan titik terang untuk pemecahan kasus ini.

“Kami akan terus melakukan tindakan proaktif untuk dapat menjerat pelaku kriminal ini, dan kepada pengguna taksi Express kami pastikan sekali lagi bahwa bagasi taksi Express dilengkapi sekat pengaman, sehingga tidak memungkinkan perampokan terjadi dengan mengunakan modus bersembunyi di dalam bagasi dikarenakan akses dari bagasi ke kursi penumpang bagian belakang telah ditutup secara permanen,” tukasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0730 seconds (0.1#10.140)