Antisipasi Tawuran, Kawasan Manggarai Masih Dijaga 50 Polisi
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengantisipasi bentrok susulan antar warga Jalan Tambak dan Manggarai, Polda Metro Jaya menempatkan 50 personel dari Sabhara dan Brimob.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan kedua pihak untuk segera melakukan perdamaian.
Namun, seandainya terjadi lagi maka pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku tawuran.
"Kalau memang masih melakukan tawuran maka akan kita tindak tegas," katanya kepada wartawan, Senin (1/12/2014).
Dia melanjutkan, sampai saat ini ditempatkan 50 personel pasukan dari Satuan Sabhara dan Brimob. Penempata pasukan ini diharapkan dapat meredam aksi tawuran yang sudah sering terjadi dikawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
"Pasukan ditempatkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, karena tawuran bisa timbul seawaktu-waktu," ujarnya.
Untuk tawuran yang terjadi pada Sabtu dan Minggu kemarin dipicu dari saling ledek antar pemuda kedua kampung di Jalan Tambak, Jakarta Selatan.
"Dari informasi, insiden itu karena adanya saling ledek antar pemuda," tuturnya.
Namun, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kepastian dari tawuran tersebut.
Dia menegaskan, penyelidikan dicari mulai apakah banyaknya pengangguran dikampung itu atau ada masalah lainnya seperti narkoba serta kasus sosial lainnya.
"Segala kemungkinan memang bisa saja menjadi pemicu, tapi kami masih dalami kepastiannya," tukasnya. Karena, tersiar kabar peredaran narkoba juga menjadi pemicu tawuran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan kedua pihak untuk segera melakukan perdamaian.
Namun, seandainya terjadi lagi maka pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku tawuran.
"Kalau memang masih melakukan tawuran maka akan kita tindak tegas," katanya kepada wartawan, Senin (1/12/2014).
Dia melanjutkan, sampai saat ini ditempatkan 50 personel pasukan dari Satuan Sabhara dan Brimob. Penempata pasukan ini diharapkan dapat meredam aksi tawuran yang sudah sering terjadi dikawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
"Pasukan ditempatkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, karena tawuran bisa timbul seawaktu-waktu," ujarnya.
Untuk tawuran yang terjadi pada Sabtu dan Minggu kemarin dipicu dari saling ledek antar pemuda kedua kampung di Jalan Tambak, Jakarta Selatan.
"Dari informasi, insiden itu karena adanya saling ledek antar pemuda," tuturnya.
Namun, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kepastian dari tawuran tersebut.
Dia menegaskan, penyelidikan dicari mulai apakah banyaknya pengangguran dikampung itu atau ada masalah lainnya seperti narkoba serta kasus sosial lainnya.
"Segala kemungkinan memang bisa saja menjadi pemicu, tapi kami masih dalami kepastiannya," tukasnya. Karena, tersiar kabar peredaran narkoba juga menjadi pemicu tawuran.
(ysw)