280 Kali Curi Motor, 9 Pelaku Akhirnya Meringkuk di Sel
A
A
A
JAKARTA - Sembilan pelaku pencurian sepeda motor asal Lampung yang sudah mencuri 280 unit motor diciduk petugas Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kesembilan pelaku ialah, Eko Susanto, Agus Kausar Yasin, Aris Pujianto, Nur Hidayat, Abdul Gofur, Aris Risandi, Supriyatna, Rahmat Hidayat dan Rudiansyah.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini mengatakan, penangkapan sembilan pelaku ini bermula dari tertangkapnya Eko Susanto usai mencuri di Warnet A-Anet Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.
Dalam pengembangan petugas akhirnya membekuk delapan tersangka lain. Adapun seorang pelaku lain bernama Agus Kausar Yasin dalam pengejaran polisi.
"Komplotan ini sudah mencuri 280 motor di Jakarta. Sasarannya sepeda motor yang terparkir di depan toko, warnet dan rumah," kata Handini kepada wartawan di kantornya, Jumat (28/11/2014).
Dari tangan tersangka petugas menyita tiga pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 13 butir amunisi, dua unit sepeda motor Honda Beat, satu unit Avanza berwarna silver, 24 buah anak kunci kontak palsu, 26 kunci letter T dan dua buah pelat nomor palsu.
Kesembilan pelaku ialah, Eko Susanto, Agus Kausar Yasin, Aris Pujianto, Nur Hidayat, Abdul Gofur, Aris Risandi, Supriyatna, Rahmat Hidayat dan Rudiansyah.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Handini mengatakan, penangkapan sembilan pelaku ini bermula dari tertangkapnya Eko Susanto usai mencuri di Warnet A-Anet Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.
Dalam pengembangan petugas akhirnya membekuk delapan tersangka lain. Adapun seorang pelaku lain bernama Agus Kausar Yasin dalam pengejaran polisi.
"Komplotan ini sudah mencuri 280 motor di Jakarta. Sasarannya sepeda motor yang terparkir di depan toko, warnet dan rumah," kata Handini kepada wartawan di kantornya, Jumat (28/11/2014).
Dari tangan tersangka petugas menyita tiga pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 13 butir amunisi, dua unit sepeda motor Honda Beat, satu unit Avanza berwarna silver, 24 buah anak kunci kontak palsu, 26 kunci letter T dan dua buah pelat nomor palsu.
(whb)