Polisi Belum Pastikan Penyebab Tewasnya WN Jepang
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab kematian WN Jepang di dalam kamar mandi apartemennya.
"Hasil chek Unit Reskrim Polsek setiabudi dan Identifikasi Polres jaksel pada jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan apapun," kata Kasi Humas Polsek Setiabudi, Ipda Suryanta di kantornya, Kamis (27/11/2014).
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSCM untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Suryanta menjelaskan, berdasarkan ketetangan Cleaning Servis bernama Muh Bambang S (29), saksi curiga ketika mendengar suara air gemericik dari kamar korban.
"Saksi mengetuk pintu kamarnya tapi tidak ada jawaban. Merasa khawatir saksi melaporkan hal itu pada atasannya," katanya.
Setelah itu, lanjut Suryanta, pihak menejemen membuka pintu kamar korban menggunakan kunci cadangan.
"Korban ditemukan dalam keadaan telanjang di kamar mandinya dengan posisi telungkup. Dari mulut korban keluar air liur," tutupnya.
"Hasil chek Unit Reskrim Polsek setiabudi dan Identifikasi Polres jaksel pada jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan apapun," kata Kasi Humas Polsek Setiabudi, Ipda Suryanta di kantornya, Kamis (27/11/2014).
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RSCM untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Suryanta menjelaskan, berdasarkan ketetangan Cleaning Servis bernama Muh Bambang S (29), saksi curiga ketika mendengar suara air gemericik dari kamar korban.
"Saksi mengetuk pintu kamarnya tapi tidak ada jawaban. Merasa khawatir saksi melaporkan hal itu pada atasannya," katanya.
Setelah itu, lanjut Suryanta, pihak menejemen membuka pintu kamar korban menggunakan kunci cadangan.
"Korban ditemukan dalam keadaan telanjang di kamar mandinya dengan posisi telungkup. Dari mulut korban keluar air liur," tutupnya.
(ysw)