Pemkot Depok Bangun Kolam Renang Khusus Wanita
A
A
A
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membangun kolam renang khusus wanita, dan taman di beberapa wilayah di Kota Depok seperti Tapos, Pancoran Mas, dan Sawangan.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma`il mengatakan hal itu sejalan dengan program unggulan Depok yaitu Kota Bersih dan Hijau.
"Untuk taman, digratiskan untuk publik, namun untuk kolam renang akan dikenakan biaya minimal untuk operasional, taman dan kolam renang ini dipersembahkan untuk masyarakat Kota Depok khususnya anak dan kaum perempuan," katanya, di Balaikota Depok, Rabu (26/11/2014). Bahkan mantan Menhut ini menargetkan tahun depan menyabet penghargaan lingkungan Adipura.
"Itu tertuang dalam visi misi serta RPJMD Kota Depok terkait keseriusan Pemerintah Kota mewujudkan Depok menjadi lebih hijau. Seperti Green Waste, Green Water, Green Energy, kami terus menjalankan pemilahan sampah, Pelaksanaan UPS. Kami terus mengedukasi dan mengajak masyarakat agar melakukan pemilahan sampah," timpalnya.
Tahun depan, kata dia, Depok akan memproduksi green energy yang dihasilkan dari sampah (UPS). Terkait Green Water pihaknya juga mewajibkan perusahaan di Depok atau perkantoran membuat sumur imbuhan, serta membersihkan dan merawat kebersihan di sepanjang sungai.
Hal itu, lanjutnya, selaras untuk mewujudkan Kota Layak Anak. Politikus PKS ini menjelaskan Green City dan Kota Layak Anak juga sejalan dengan program ODNC (One Day No Car) yang dirasakan lebih efektif.
Karena tidak sekedar mengalihkan kendaraan yang merupakan penyumbang polusi ke udara tetapi juga, ODNC dapat mengurangi volume kendaraan, mengurangi kemacetan. ONDC terus disosialisasikan, dan dilakukan secara persuasif kepada masyarakat.
"Apabila banyak masyarakat yang telah sadar untuk melaksakan ODNC atau boleh menambahkan harinya, akan semakin baik dalam menghijaukan udara dan mengurangi kemacetan, hal tersebut juga dapat menjadi alternatif berhemat karena harga BBM yang kian naik,” tuturnya.
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma`il mengatakan hal itu sejalan dengan program unggulan Depok yaitu Kota Bersih dan Hijau.
"Untuk taman, digratiskan untuk publik, namun untuk kolam renang akan dikenakan biaya minimal untuk operasional, taman dan kolam renang ini dipersembahkan untuk masyarakat Kota Depok khususnya anak dan kaum perempuan," katanya, di Balaikota Depok, Rabu (26/11/2014). Bahkan mantan Menhut ini menargetkan tahun depan menyabet penghargaan lingkungan Adipura.
"Itu tertuang dalam visi misi serta RPJMD Kota Depok terkait keseriusan Pemerintah Kota mewujudkan Depok menjadi lebih hijau. Seperti Green Waste, Green Water, Green Energy, kami terus menjalankan pemilahan sampah, Pelaksanaan UPS. Kami terus mengedukasi dan mengajak masyarakat agar melakukan pemilahan sampah," timpalnya.
Tahun depan, kata dia, Depok akan memproduksi green energy yang dihasilkan dari sampah (UPS). Terkait Green Water pihaknya juga mewajibkan perusahaan di Depok atau perkantoran membuat sumur imbuhan, serta membersihkan dan merawat kebersihan di sepanjang sungai.
Hal itu, lanjutnya, selaras untuk mewujudkan Kota Layak Anak. Politikus PKS ini menjelaskan Green City dan Kota Layak Anak juga sejalan dengan program ODNC (One Day No Car) yang dirasakan lebih efektif.
Karena tidak sekedar mengalihkan kendaraan yang merupakan penyumbang polusi ke udara tetapi juga, ODNC dapat mengurangi volume kendaraan, mengurangi kemacetan. ONDC terus disosialisasikan, dan dilakukan secara persuasif kepada masyarakat.
"Apabila banyak masyarakat yang telah sadar untuk melaksakan ODNC atau boleh menambahkan harinya, akan semakin baik dalam menghijaukan udara dan mengurangi kemacetan, hal tersebut juga dapat menjadi alternatif berhemat karena harga BBM yang kian naik,” tuturnya.
(sms)