Larangan Motor Melintas di Jalan Protokol Tidak tepat
Larangan Motor Melintas di Jalan Protokol Tidak tepat
A
A
A
JAKARTA - Pembatasan motor melintas di Jalan MH Thamrin, hingga Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat untuk mengurangi kemacetan dinilai bagus. Namun, persiapan aturan itu belum pas.
"Bagus-bagus saja, cuma pelaksanaannya saja yang tidak tepat. Jadi harus ada alternatif, angkutan umum (saja) belum siap meski bus tingkat gratis," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin saat dihubungi Sindonews, Rabu (26/11/2014).
Dia mengatakan, kantong parkir yang disiapkan oleh Dishub bekerja sama dengan pengelola haruslah dikoordinasikan.
"Parkiran di sana bisa mahal, mereka bayar sampai Rp30 ribu ke atas," tandasnya.
Dia berharap sebelum melaksanakan aturan itu, Pemprov DKI jakarta mengkaji ulan aturan tersebut. Kebijakan ini harus ada diskusi antara pengguna kendaraan untuk melihat dari sisi supporting (pendukung).
"Bagus-bagus saja, cuma pelaksanaannya saja yang tidak tepat. Jadi harus ada alternatif, angkutan umum (saja) belum siap meski bus tingkat gratis," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin saat dihubungi Sindonews, Rabu (26/11/2014).
Dia mengatakan, kantong parkir yang disiapkan oleh Dishub bekerja sama dengan pengelola haruslah dikoordinasikan.
"Parkiran di sana bisa mahal, mereka bayar sampai Rp30 ribu ke atas," tandasnya.
Dia berharap sebelum melaksanakan aturan itu, Pemprov DKI jakarta mengkaji ulan aturan tersebut. Kebijakan ini harus ada diskusi antara pengguna kendaraan untuk melihat dari sisi supporting (pendukung).
(ysw)
Explore More