Kumpulkan Anak Buah, Mahmudi Hadapi Banjir
A
A
A
DEPOK - Wali Kota Depok Nur Mahmudi mengumpulkan seluruh Kepala Dinas (Kadis) guna mengatasi banjir pada musim hujan tahun ini. Tidak hanya Kadis, Mahmudi juga mengumpulkan para kepala organisasi pimpinan daerah, seperti camat dan lurah.
Mereka dikumpulkan dalam rapat koordinasi (rakor) banjir. Dalam rakor tersebut Mahmudi meminta para pemimpin daerah mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Membuang sampah pada tempatnya, dan melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan pada hari Sabtu atau Minggu," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Depok, Selasa (25/11/2014).
Mahmudi mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini dikhawatirkan menimbulkan permasalahan sosial. Seperti banjir, longsor, dan ancaman penyakit menular.
Maka itu, Pemkot Depok terus melakukan evaluasi dan berbenah diri, agar musibah banjir, dan jalan yang tergenang banjir tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Namun, untuk mewujudkan hal itu semua, dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
"Masyarakat juga harus membantu memelihara, dan berperilaku baik, agar sampah-sampah tidak menutupi dranise, sehingga air hujan dapat mengalir lancar ke gorong-gorong, dan tidak terjadi banjir," tegasnya.
Rapat terkait antisipasi banjir juga akan dilakukan bersama stake holder terkait seperti Kodim Damkar, Disnakersos. Dinas Kesehatan juga diminta untuk mulai mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah.
Mereka dikumpulkan dalam rapat koordinasi (rakor) banjir. Dalam rakor tersebut Mahmudi meminta para pemimpin daerah mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Membuang sampah pada tempatnya, dan melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan pada hari Sabtu atau Minggu," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Depok, Selasa (25/11/2014).
Mahmudi mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini dikhawatirkan menimbulkan permasalahan sosial. Seperti banjir, longsor, dan ancaman penyakit menular.
Maka itu, Pemkot Depok terus melakukan evaluasi dan berbenah diri, agar musibah banjir, dan jalan yang tergenang banjir tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Namun, untuk mewujudkan hal itu semua, dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
"Masyarakat juga harus membantu memelihara, dan berperilaku baik, agar sampah-sampah tidak menutupi dranise, sehingga air hujan dapat mengalir lancar ke gorong-gorong, dan tidak terjadi banjir," tegasnya.
Rapat terkait antisipasi banjir juga akan dilakukan bersama stake holder terkait seperti Kodim Damkar, Disnakersos. Dinas Kesehatan juga diminta untuk mulai mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah.
(mhd)