Bengkel Las Ludes Terbakar di Kalibata
A
A
A
JAKARTA - Bengkel las Sinar Jaya di Jalan Warung Jati Timur, RT04/09, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, ludes terbakar. Hal itu disebabkan tiner yang terkena percikan api dari proses pengelasan sebuah teralis di bengkel itu.
Kasi Humas Polsek Pancoran Bripka Rubiyanto mengatakan, peristiwa terjadi siang tadi. Saat itu, empat orang karyawan bengkel las milik Yanto M sedang melakukan pengelasan teralis di bengkel tersebut.
"Ada sebuah tiner di samping saksi, Mulyadi (30). Saat mengelas, percikan apinya mengenai tiner tersebut. Tiba-tiba saja api pun membesar dengan cepat dan membakar seluruh bengkel," ujarnya saat ditemui Sindonews di Polsek Pancoran, Jalan Warung Buncit Raya No 124, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2014).
Namun, kata Ruby, tidak terdapat korban jiwa atas insiden tersebut. Sebab, saat api membesar, keempat orang karyawan itu langsung lari keluar bengkel.
"Api akhirnya dapat dipadamkan menggunakan lima unit mobil damkar pada sekira pukul 15.10 WIB. Sedang saat ini, kami masih mengumpulkan informasi terkait kerugiannya. Tapi, diperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah," tutupnya.
Kasi Humas Polsek Pancoran Bripka Rubiyanto mengatakan, peristiwa terjadi siang tadi. Saat itu, empat orang karyawan bengkel las milik Yanto M sedang melakukan pengelasan teralis di bengkel tersebut.
"Ada sebuah tiner di samping saksi, Mulyadi (30). Saat mengelas, percikan apinya mengenai tiner tersebut. Tiba-tiba saja api pun membesar dengan cepat dan membakar seluruh bengkel," ujarnya saat ditemui Sindonews di Polsek Pancoran, Jalan Warung Buncit Raya No 124, Jakarta Selatan, Sabtu (22/11/2014).
Namun, kata Ruby, tidak terdapat korban jiwa atas insiden tersebut. Sebab, saat api membesar, keempat orang karyawan itu langsung lari keluar bengkel.
"Api akhirnya dapat dipadamkan menggunakan lima unit mobil damkar pada sekira pukul 15.10 WIB. Sedang saat ini, kami masih mengumpulkan informasi terkait kerugiannya. Tapi, diperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah," tutupnya.
(mhd)