Mayat di Bandara Soetta Istri Pengusaha Batubara
A
A
A
JAKARTA - Sri Wahyuni (42) korban pembunuhan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) diketahui istri dari seorang pengusaha batubara bernama Ian Siregar.
Ini diketahui berdasar keterangan sejumlah keluarga Sri yang mendatangi kamar mayat RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014) sore.
Yohani kakak ipar korban mengatakan, baru mengetahui kematian Sri ketika membaca media elektronik dan dihubungi oleh Ian Siregar.
Sri, lanjut Yohani, memiliki dua anak yakni Yopie mahasiswa di salah satu universitas dan Anggia Faradira siswa SMA Cendrawasih.
"Terakhir saya bertemu korban tiga bulan lalu," kata Yohani di RSCM Jakaarta tadi sore.
Dwiana keponakan korban menambahkan, rumah tangga Sri dengan Ian belakangan ini tidak berjalan mulus. Meski belum bercerai, namun antara Ian Siregar dan Sri wahyuni tidak lagi tinggal satu rumah.
"Untuk menghidupi kedua anaknya Sri bekerja di salah satu cafe di Jakarta Selatan," ujarnya.
Selama ini Sri hanya tinggal bersama dua anaknya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.
Wiwi mengungkapkan, saat ditemukan Sri Wahyuni mengenakan baju batik.
"Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap dan dapat diketahui penyebab kematian Sri," ucapnya.
Ini diketahui berdasar keterangan sejumlah keluarga Sri yang mendatangi kamar mayat RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014) sore.
Yohani kakak ipar korban mengatakan, baru mengetahui kematian Sri ketika membaca media elektronik dan dihubungi oleh Ian Siregar.
Sri, lanjut Yohani, memiliki dua anak yakni Yopie mahasiswa di salah satu universitas dan Anggia Faradira siswa SMA Cendrawasih.
"Terakhir saya bertemu korban tiga bulan lalu," kata Yohani di RSCM Jakaarta tadi sore.
Dwiana keponakan korban menambahkan, rumah tangga Sri dengan Ian belakangan ini tidak berjalan mulus. Meski belum bercerai, namun antara Ian Siregar dan Sri wahyuni tidak lagi tinggal satu rumah.
"Untuk menghidupi kedua anaknya Sri bekerja di salah satu cafe di Jakarta Selatan," ujarnya.
Selama ini Sri hanya tinggal bersama dua anaknya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.
Wiwi mengungkapkan, saat ditemukan Sri Wahyuni mengenakan baju batik.
"Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap dan dapat diketahui penyebab kematian Sri," ucapnya.
(whb)