Demokrat Dukung Ahok Jadi Gubernur
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat di DPRD DKI akan datang dalam pelantikan Basuki T Purnama (Ahok) sebagai gubernur. Sebab, partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendukung Ahok sebagai DKI I.
"Kami dukung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Andi Nurpati saat dihubungi Sindonews, Selasa 18 November 2014.
Menurut mantan komisioner KPU ini, dukungan itu berdasarkan pada Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
"Ini sesuai dengan Perppu yang berisi apabila gubernur berhalangan memimpin, akan digantikan oleh wakilnya," tuturnya.
Selain itu, kata Andi, pihaknya akan menghadiri acara pelantikan Ahok menjadi Gubernur DKI pada hari ini. Sedang untuk anggota DPRD lainnya yang masuk Koalisi Merah Putih (KMP) DKI, dirinya tidak dapat memastikannya.
"Kalau anggota KMP sendiri, kami tidak dapat memastikannya. Tapi, kalau dari pihak Demokrat akan hadir saat pelantikan (Ahok) nanti," tuturnya.
Andi menambahkan, terkait surat permintaan fatwa Mahkamah Agung (MA) yang tidak dikirimkan oleh Ketua DPRD. Pihaknya tidak terlalu mempermasalahkannya.
"Yang perlu diperhatikan oleh Ahok, dia harus lebih bijak lagi dalam menyikapi anggota DPRD. Sebab, anggota DPRD itu mitra kerja. Jangan sampai karena adanya benturan malah mengganggu kepemerintahannya itu," tutupnya.
"Kami dukung Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Andi Nurpati saat dihubungi Sindonews, Selasa 18 November 2014.
Menurut mantan komisioner KPU ini, dukungan itu berdasarkan pada Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
"Ini sesuai dengan Perppu yang berisi apabila gubernur berhalangan memimpin, akan digantikan oleh wakilnya," tuturnya.
Selain itu, kata Andi, pihaknya akan menghadiri acara pelantikan Ahok menjadi Gubernur DKI pada hari ini. Sedang untuk anggota DPRD lainnya yang masuk Koalisi Merah Putih (KMP) DKI, dirinya tidak dapat memastikannya.
"Kalau anggota KMP sendiri, kami tidak dapat memastikannya. Tapi, kalau dari pihak Demokrat akan hadir saat pelantikan (Ahok) nanti," tuturnya.
Andi menambahkan, terkait surat permintaan fatwa Mahkamah Agung (MA) yang tidak dikirimkan oleh Ketua DPRD. Pihaknya tidak terlalu mempermasalahkannya.
"Yang perlu diperhatikan oleh Ahok, dia harus lebih bijak lagi dalam menyikapi anggota DPRD. Sebab, anggota DPRD itu mitra kerja. Jangan sampai karena adanya benturan malah mengganggu kepemerintahannya itu," tutupnya.
(mhd)