2015, Seluruh Jalan Protokol Jakarta Bebas Sepeda Motor
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta merencanakan pada 2015 mendatang seluruh jalan protokol di Ibu Kota bebas dari sepeda motor. Sebagai tahap awal, pelarangan sepeda motor akan diuji cobakan di kawasan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, Desember mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta M Akbar mengungkapkan, larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat tetap akan dilaksanakan meski menuai pro-kontra.
"Saya rasa setiap kebijakan selalu ada pro kontra. Kami terbuka, setuju atau tidak setuju harus ada argumentasinya, ada aspek-aspek yang harus diperhatikan, khususnya aspek keselamatan," kata M Akbar saat dihubungi Minggu (16/11/2014).
Akbar menjelaskan, sebelumnyaPemprov DKI telah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti, 3 in 1, larangan truk melintas siang hari, dan kali ini giliran sepeda motor.
Artinya, kata Akbar, kebijakan ini bukanlah kebijakan tanpa alasan, diskriminatif, apalagi terburu-buru.
"Kebijakan ini sudah direncanakan sejak lama. Kami pun merencanakan pembatasan sepeda motor di seluruh jalan protokol pada 2015 mendatang. Tentunya itu baru dapat kami lakukan dengan memperbaiki dan memperbanyak angkutan umum terlebih dahulu," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta M Akbar mengungkapkan, larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat tetap akan dilaksanakan meski menuai pro-kontra.
"Saya rasa setiap kebijakan selalu ada pro kontra. Kami terbuka, setuju atau tidak setuju harus ada argumentasinya, ada aspek-aspek yang harus diperhatikan, khususnya aspek keselamatan," kata M Akbar saat dihubungi Minggu (16/11/2014).
Akbar menjelaskan, sebelumnyaPemprov DKI telah mengeluarkan beberapa kebijakan seperti, 3 in 1, larangan truk melintas siang hari, dan kali ini giliran sepeda motor.
Artinya, kata Akbar, kebijakan ini bukanlah kebijakan tanpa alasan, diskriminatif, apalagi terburu-buru.
"Kebijakan ini sudah direncanakan sejak lama. Kami pun merencanakan pembatasan sepeda motor di seluruh jalan protokol pada 2015 mendatang. Tentunya itu baru dapat kami lakukan dengan memperbaiki dan memperbanyak angkutan umum terlebih dahulu," jelasnya.
(whb)