Tewaskan 5 Orang, Ketua PBHI Selamat dari Maut

BOGOR - Kecelakaan maut terjadi di Jembatan Gadog, Kampung Pasir Angin RT1/1 Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor‎, Jawa Barat.

Dimana sebuah kendaraan truk pengangkut besi mengalami rem blong dan menabrak tiga kendaraan didepannya yakni satu mobil Toyota Avanza, satu mobil Honda Jazz dan satu pengendara motor. Akibat kejadian ini, lima orang dikabarkan tewas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Bramastyo Priyaji, kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi. Kronologis sementara truk B 9301 VQA bermuatan besi itu bergerak dari arah Puncak menuju Ciawi, setibanya di Jembatan Gadog jalan menurun dan menikung.

"Setelah itu, diduga truk oleng ke kanan ke arah berlawanan hingga menyerempet bagian kanan kendaraan avanza bernopol B 1506 XN, yang datang dari arah berlawanan," ujarnya.

Kemudian, Bramastyo menuturkan, truk tersebut menabrak bagian depan Honda Jazz BM 947 TR yang kebetulan dikemudikan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Poltak Agustinus Sinaga, dan sepeda motor yang juga berada di sebelah kanan jalan.

Dengan posisi akhir kendaraan truk dan Jazz bertabrakan serta sepeda motor menyangkut di besi pembatas jembatan.

Berikut nama-nama korban meninggal dunia di Jembatan Gadog:
1. Riki, (penumpang Jazz)
2. Guntur Silo Siregar (Pengemudi Jazz)
3. Robby Sirait (penumpang Jazz)
4. Dede Wawan (pengemudi truk) (42), Dusun Cimanggu RT2/10 Cisaga Ciamis
5. Sohin (pengemudi motor).

Sementara korban selamat:

1. Ketua PBHI Jakarta, Poltak Agustinus Sinaga

2. Kadiv Advokasi PBHI Jakarta, Simon F Tambunan.

"Semua korban dilarikan ke RSUD Ciawi," tambahnya.