Butuh Biaya Persalinan, Yudistira Curi Mesin Pompa
A
A
A
JAKARTA - Butuh biaya persalinan istrinya yang harus menjalani operasi sesar, Yudistira (29) nekat mencuri mesin pompa di kawasan Cinere, Depok.
Bapak tiga anak itu mengaku kalau Sri Wahyuni istrinya kii sedang di rumah sakit menunggu persalinan secara sesar dan memerlukan biaya Rp 4juta.
"Saya enggak punya uang sebanyak itu karena belum dapat pekerjaan, jadi saya nekat," aku Yudistira di POlsek Beji, Depok, Rabu (12/11/2014).
Dirinya mengaku tidak berniat mencuri. Namun ketika melintas di kawasan Gandul dia melihat pompa air yang tergeletak depan rumah.
Karena bingung, Yudistira pun langsung mengambilnya. Ia mengaku tak mengetahui lagi bagaimana nasib istrinya yang kini sedang dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Syah Johan mengatakan, masih mendalami pengakuan pelaku. Pelaku terancam dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
"Hukuman maksimalnya tujuh tahun. Kami masih menggali informasi dari beberapa saksi. Kalau pengakuan pelaku, dia terpaksa mencuri demi untuk menutupi biaya sesar istrinya," ujar Johan.
Bapak tiga anak itu mengaku kalau Sri Wahyuni istrinya kii sedang di rumah sakit menunggu persalinan secara sesar dan memerlukan biaya Rp 4juta.
"Saya enggak punya uang sebanyak itu karena belum dapat pekerjaan, jadi saya nekat," aku Yudistira di POlsek Beji, Depok, Rabu (12/11/2014).
Dirinya mengaku tidak berniat mencuri. Namun ketika melintas di kawasan Gandul dia melihat pompa air yang tergeletak depan rumah.
Karena bingung, Yudistira pun langsung mengambilnya. Ia mengaku tak mengetahui lagi bagaimana nasib istrinya yang kini sedang dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Beji, AKP Syah Johan mengatakan, masih mendalami pengakuan pelaku. Pelaku terancam dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
"Hukuman maksimalnya tujuh tahun. Kami masih menggali informasi dari beberapa saksi. Kalau pengakuan pelaku, dia terpaksa mencuri demi untuk menutupi biaya sesar istrinya," ujar Johan.
(ysw)