Ini Cara Perbaiki Bendera Pusaka RI

Senin, 10 November 2014 - 03:03 WIB
Ini Cara Perbaiki Bendera Pusaka RI
Ini Cara Perbaiki Bendera Pusaka RI
A A A
JAKARTA - Bukan perkara mudah bagi tim Konservasi Cagar Budaya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk merestorasi bendera pusaka RI.

Setidaknya dibutuhkan waktu tiga bulan untuk memulihkan kondisi bendera yang sudah berusia puluhan tahun tersebut.

Staf Konservasi Cagar Budaya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sutita menjelaskan, ada beberapa tahapan untuk memperbaiki bendera pusaka yang tersimpan di Istana Negara.

Tahapan pertama, dilakukan dengan menggelar bendera untuk diteliti bagian mana yang mengalami kerusakan.

Setelah diketahui bagian yang robek, maka pihaknya melakukan penjahitan dengan cara di tisik. Setelah itu, dilakukan pencucian bendera menggunakan serat buah lerak.

Benderanya berukuran 2x3 meter itu, digelar di meja yang dilapisi dengan kain blacu yang telah disterilkan dari bakteri maupun kuman.

"Baru setelah itu di fumigasi menggunakan timol, bahan kimia untuk mematikan kutu bendera," katanya ketika ditemui Sindonews di gedung Balai Konservasi Cagar Budaya, Jakarta Barat, Minggu (9/11/2014)..

Sutita menjelaskan, fumigasi sendiri merupakan proses penguapan yang berguna mematikan kuman atau bakteri yang ada di kain bendera. Sedang Timol merupakan bahan yang digunakan untuk mematikan kuman atau kutu yang memakan kain bendera itu sendiri.

"Setelah proses itu selesai. Proses pewarnaan pun dilakukan. Pewarnaannya sendiri menggunakan bahan alami, yakni dengan akar-akaran dan tumbuhan secang untuk mewarnai bendera merahnya itu. Warnanya pun di pilih bahan alami karena disesuaikan dengan warna merah aslinya," tuturnya.

Sutita menambahkan, perawatan bendera pusaka sendiri merupakan hal penting bagi dirinya. Sebab, bendera pusaka adalah simbol berdirinya negara Indonesia ini. Sehingga, simbol sejarah yang mengabadikan kemerdekaan bangsa Indonesia pun patut dijaga keabadiannya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5169 seconds (0.1#10.140)