Perampok Modus Service AC Ditembak Polisi Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Roni Ardiansyah (17) perampok dengan modus sebagai tukang service AC ditembak petugas Polres Tangerang Kota. Tersangka ditembak pada bagian kakinya karena melawan saat akan ditangkap.
Dilansir dari Humas Polda Metro Jaya, Roni ditembak ketika berupaya kabur saat akan ditangkap di Perum Pinang Griya, Sudimara Pinang, Kota Tangerang, Kamis (6/11/2014) dini hari tadi.
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Sutarmo menjelaskan, pelaku terakhir kali beraksi 3 Oktober lalu di rumah milik Euis Kartini di Perum Bona Sarana Indah Blok T/4 RT 03/07 Cikokol, Kota Tangerang, sekira pukul 12.00 WIB.
Modusnya dengan berpura-pura akan memperbaiki AC di rumah korban.
Saat kejadian, korban sedang di rumah sendirian karena ditinggal suaminya salat Jumat di mesjid.
"Tersangka masuk ke rumah kemudian memukul korban hingga pingsan dan mengikat tangan serta kaki korban," ungkapnya kepada wartawan Kamis (6/11/2014) siang.
Pelaku kemudian masuk kamar korban mengambil kalung emas seberat 20 gram, enam gelang emas keroncong seberat 15,7 gram, lima ponsel serta satu jam tangan merek Seiko dengan total kerugian sekitar Rp25 juta.
Kini petugas masih memburu satu tersangka lagi berinisial DP yang sempat lolos dari sergapan petugas.
Dilansir dari Humas Polda Metro Jaya, Roni ditembak ketika berupaya kabur saat akan ditangkap di Perum Pinang Griya, Sudimara Pinang, Kota Tangerang, Kamis (6/11/2014) dini hari tadi.
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Sutarmo menjelaskan, pelaku terakhir kali beraksi 3 Oktober lalu di rumah milik Euis Kartini di Perum Bona Sarana Indah Blok T/4 RT 03/07 Cikokol, Kota Tangerang, sekira pukul 12.00 WIB.
Modusnya dengan berpura-pura akan memperbaiki AC di rumah korban.
Saat kejadian, korban sedang di rumah sendirian karena ditinggal suaminya salat Jumat di mesjid.
"Tersangka masuk ke rumah kemudian memukul korban hingga pingsan dan mengikat tangan serta kaki korban," ungkapnya kepada wartawan Kamis (6/11/2014) siang.
Pelaku kemudian masuk kamar korban mengambil kalung emas seberat 20 gram, enam gelang emas keroncong seberat 15,7 gram, lima ponsel serta satu jam tangan merek Seiko dengan total kerugian sekitar Rp25 juta.
Kini petugas masih memburu satu tersangka lagi berinisial DP yang sempat lolos dari sergapan petugas.
(whb)