Pemkot Bogor Sebar 50 Angkot BBG
A
A
A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mengoperasikan angkutan umum (angkot) Berbahan Bakar Gas (BBG). Sedikitnya 50 unit angkot BBG sudah berseliweran di kota hujan yang merupakan program CSR dari Perusahaan Gas Negara (PGN)
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, usai dioperasikannya angkot BBG, mulai banyak permintaan dari para pemilik angkot untuk menjadikan angkotnya berbahan bakar gas. Beberapa pengusaha mengaku angkot BBG lebih efisien, ramah lingkungan dan hemat.
"Yang 50 itu sudah beroperasi yah, itu bantuan dari PGN. Nah ada permintaan untuk penambahan angkot BBG, tapi kita sedang bicarakan dahulu karena ini menyangkut kesiapan dari teman-teman PGN juga. Karena converter kid-nya perlu biaya," katanya di Balai Kota Bogor, Kamis (6/11/2014).
Politikus PAN ini menambahkan, saat ini baru ada satu stasiun pengisian gas yang berada di Jalan Merdeka. Namun, pihaknya sudah menyiapkan enam titik lagi agar stasiun pengisian bahan bakar gas yang ada tidak over load.
"Kalau untuk itu kita sudah menyiapkan lagi. Ada enam titik yang sudah dipersiapkan," ujarnya.
Selain angkot BBG, Pemkot Bogor juga sedang mengkaji angkot listrik. Saat ini sudah ada satu angkot listrik sebagai pilot project di Kota Bogor. Namun karena harganya sangat tinggi, Pemkot Bogor akan mengedepankan angkot BBG terlebih dahulu.
"Kalau listrik sulit yah, masih harus banyak yang dikaji lagi. Jadi kita kedepankan angkot BBG dahulu," pungkasnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, usai dioperasikannya angkot BBG, mulai banyak permintaan dari para pemilik angkot untuk menjadikan angkotnya berbahan bakar gas. Beberapa pengusaha mengaku angkot BBG lebih efisien, ramah lingkungan dan hemat.
"Yang 50 itu sudah beroperasi yah, itu bantuan dari PGN. Nah ada permintaan untuk penambahan angkot BBG, tapi kita sedang bicarakan dahulu karena ini menyangkut kesiapan dari teman-teman PGN juga. Karena converter kid-nya perlu biaya," katanya di Balai Kota Bogor, Kamis (6/11/2014).
Politikus PAN ini menambahkan, saat ini baru ada satu stasiun pengisian gas yang berada di Jalan Merdeka. Namun, pihaknya sudah menyiapkan enam titik lagi agar stasiun pengisian bahan bakar gas yang ada tidak over load.
"Kalau untuk itu kita sudah menyiapkan lagi. Ada enam titik yang sudah dipersiapkan," ujarnya.
Selain angkot BBG, Pemkot Bogor juga sedang mengkaji angkot listrik. Saat ini sudah ada satu angkot listrik sebagai pilot project di Kota Bogor. Namun karena harganya sangat tinggi, Pemkot Bogor akan mengedepankan angkot BBG terlebih dahulu.
"Kalau listrik sulit yah, masih harus banyak yang dikaji lagi. Jadi kita kedepankan angkot BBG dahulu," pungkasnya.
(mhd)