Korban Jembatan Ambruk di TIM Ditanggung Asuransi
A
A
A
JAKARTA - Seluruh korban jembatan penghubung gedung perpustakaan dan arsip DKI Jakarta yang ambruk dapat asuransi. Para pekerja sudah diasuransikan oleh PT Sarto Niago selaku pemborong proyek dengan anggaran Rp24 miliar.
"Semua pekerja diasuransi dan mendapatkan Jamsostek. Sudah ditanggung oleh pemborong," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta Agus Suradika kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Agus menambahkan, hingga kini belum diketahui penyebab musibah ambruknya jembatan penghubung yang menewaskan empat orang pekerja itu.
"Dari pihak teman-teman di sini melakukan pengecoran jam 10 malam. Kemudian jam 06.05 terjadi musibah," tambahnya.
Proyek pembangunan gedung perpustakaan delapan lantai dengan anggaran Rp24 miliar ini, baru memasuki tahap konstruksi yang dimulai sejak 15 September 2014 dan direncanakan selesai pada 15 Desember 2014.
"Semua pekerja diasuransi dan mendapatkan Jamsostek. Sudah ditanggung oleh pemborong," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta Agus Suradika kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Agus menambahkan, hingga kini belum diketahui penyebab musibah ambruknya jembatan penghubung yang menewaskan empat orang pekerja itu.
"Dari pihak teman-teman di sini melakukan pengecoran jam 10 malam. Kemudian jam 06.05 terjadi musibah," tambahnya.
Proyek pembangunan gedung perpustakaan delapan lantai dengan anggaran Rp24 miliar ini, baru memasuki tahap konstruksi yang dimulai sejak 15 September 2014 dan direncanakan selesai pada 15 Desember 2014.
(mhd)