Kinerja Inspektorat DKI Jakarta Lemah
A
A
A
JAKARTA - Kinerja Inspektorat DKI Jakarta dinilai lemah melakukan pengawasan terhadap PNS di Pemprov DKI Jakarta. Penilaian ini diungkap Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ahok melihat kinerja Inspektorat lemah dalam melakukan pengawasan terhadap tindakan pemerasan oleh oknum PNS kepada SKPD dan ironinya ulah tak terpuji pun kerap dilakukan oknum PNS yang bertugas di Inspektorat pula.
Lemahnya kinerja Inspektorat ini membuat Ahok memilih mantan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta Muhammad Yusuf untuk menjadi anggota dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) guna membantu Inspektorat.
“Saya minta beliau (Yusuf) untuk kembali membantu Inspektorat kita yang sangat-sangat lemah,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014).
Ahok beralasan Yusuf merupakan orang yang tepat untuk menguatkan kembali kinerja Inspektorat. Apalagi, Ahok menerima laporan adanya oknum PNS Inspektorat yang meminta upeti ke sejumlah SKPD.
Kepala Inspektorat DKI Jakarta Frangky Mangatas Panjaitan mengaku telah mendapatkan evaluasi dari pimpinannya itu.
"Memang ada evaluasi dan efektivitas organisasi dari berbagai aspek seperti struktur dan SDM-nya. Untuk full fungsional baru kita lakukan," ujarnya.
Frangky mengatakan sangat terbantu dengan ditempatkannya Muhammad Yusuf menjadi anggota TGUPP yang bertugas membantu peningkatan kinerja di Inspektorat.
Ahok melihat kinerja Inspektorat lemah dalam melakukan pengawasan terhadap tindakan pemerasan oleh oknum PNS kepada SKPD dan ironinya ulah tak terpuji pun kerap dilakukan oknum PNS yang bertugas di Inspektorat pula.
Lemahnya kinerja Inspektorat ini membuat Ahok memilih mantan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta Muhammad Yusuf untuk menjadi anggota dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) guna membantu Inspektorat.
“Saya minta beliau (Yusuf) untuk kembali membantu Inspektorat kita yang sangat-sangat lemah,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014).
Ahok beralasan Yusuf merupakan orang yang tepat untuk menguatkan kembali kinerja Inspektorat. Apalagi, Ahok menerima laporan adanya oknum PNS Inspektorat yang meminta upeti ke sejumlah SKPD.
Kepala Inspektorat DKI Jakarta Frangky Mangatas Panjaitan mengaku telah mendapatkan evaluasi dari pimpinannya itu.
"Memang ada evaluasi dan efektivitas organisasi dari berbagai aspek seperti struktur dan SDM-nya. Untuk full fungsional baru kita lakukan," ujarnya.
Frangky mengatakan sangat terbantu dengan ditempatkannya Muhammad Yusuf menjadi anggota TGUPP yang bertugas membantu peningkatan kinerja di Inspektorat.
(whb)