Jangan Mandek, Parkir Meter Harus Dikembangkan
A
A
A
JAKARTA - Penerapan parkir meter di seluruh Jakarta diminta tidak hanya sebagai sebuah wacana. Tetapi, program tersebut harus segera dikembangkan tidak hanya di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Hal tersebut diutarakan oleh Pengamat Transportasi dari Universitas Indonesia (UI) Ellen Tangkudung saat dihubungi Sindonews, Rabu (29/10/2014).
"Parkir meter ini jangan sampai berhenti. Ini program yang bagus. Kemacetan bisa diatasi dengan ini. Jadi, jangan cuma gebrakannya saja yang ramai, belakangan jadi melempem," katanya.
Ellen mengatakan, program penerapan parkir meter sendiri dapat berjalan sesuai rencana, khususnya yang sekarang masih dalam tahap uji coba di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Selain itu, dia juga menuturkan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta harus memberikan perawatan pada mesin-mesin parkir meter tersebut.
"Mesin-mesin itu sendiri harus selalu dijaga agar tidak dirusak. Selalu dipelihara agar terus berfungsi. Jika terdapat mesin yang rusak, harus segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru," ujarnya.
Hal tersebut diutarakan oleh Pengamat Transportasi dari Universitas Indonesia (UI) Ellen Tangkudung saat dihubungi Sindonews, Rabu (29/10/2014).
"Parkir meter ini jangan sampai berhenti. Ini program yang bagus. Kemacetan bisa diatasi dengan ini. Jadi, jangan cuma gebrakannya saja yang ramai, belakangan jadi melempem," katanya.
Ellen mengatakan, program penerapan parkir meter sendiri dapat berjalan sesuai rencana, khususnya yang sekarang masih dalam tahap uji coba di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Selain itu, dia juga menuturkan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta harus memberikan perawatan pada mesin-mesin parkir meter tersebut.
"Mesin-mesin itu sendiri harus selalu dijaga agar tidak dirusak. Selalu dipelihara agar terus berfungsi. Jika terdapat mesin yang rusak, harus segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru," ujarnya.
(mhd)