Cerita Petugas Damkar, Kerap Dicaci Warga

JAKARTA - Menjadi petugas pemadam kebakaran tak selalu menyenangkan, cacian warga kerap menyertai mereka ketika baru tiba di lokasi kebakaran.

Seorang petugas Damkar Jakarta Selatan, Alim (32) mengatakan, pihaknya sering kali mendapat ejekan dari warga saat bertugas.

"Cacian itu biasanya datang dari warga sekitar kalau kami dateng terlambat sewaktu terjadi kebakaran," ujarnya pada Sindonews di Jalan Perdagangan Dalam, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jaksel, Senin (27/10/2014).

Diakuinya, petugas damkar tidak serta merta bisa datang begitu mendapat panggilan telepon. Apalagi, kondisi lalu lintas di Jakarta cukup macet seingga perjalanan bisa terhambat.

"Mustahil bisa ada di lokasi begitu ada kebakaran, memang kami punya dukun yang bisa prediksi tempat-tempat yang kebakaran sehingga bisa standby sebelum kebakaran terjadi," terangnya.

Kendati kerap mendapat cacian, Alim dan rekan-rekannya mengaku selalu bersemangat ketika ada panggilan kebakaran.

"Saya dan semua jajaran Damkar tetap akan selalu sigap saat dibutuhkan. Selain tugas, itu termasuk tanggung jawab Kami sebagai seorang petugas Damkar dalam menjaga Jakarta dari berbagai macam bencana. Kami selalu Standby 24 jam," tutupnya.