Jual Motor Curian, TNI Gadungan Ditembak
A
A
A
TANGERANG - Seorang oknum TNI gadungan ditembak polisi berkat kejelian Lurah Neglasari, Ciamis, Jawa Barat. Lurah tersebut curiga karena AND kerap mampir dengan berganti-ganti motor dan menjualnya dengan harga murah.
AND (34) warga Kampung Belimbing Rt 04/03, Pondok Aren Tangerang Selatan ini terpaksa ditembak kaki kirinya lantaran mencoba kabur.
"Pelaku terpaksa kita lumpuhkan karena melawan saat hendak ditangkap, bahkan pelaku sempat berusaha melarikan diri. Penangkapan dilakukan di Ciamis," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bahtiar Alponso di kantornya, Senin (27/10/2014).
Dijelaskan Bahtiar, pelaku berhasil dilacak keberadaannya berkat laporan dari seorang Lurah Neglasari, Ciamis Jawa Barat. Sang Lurah merasa curiga dengan pelaku yang kerap datang ke wilayahnya dan selalu berganti motor.
"Jadi setiap datang ke Neglasari pelaku sering berganti motor dan menjualnya kepada warga setempat dengan harga murah. Akhirnya lurah curiga dan melapor ke polsek setempat dan diteruskan kepada kami,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Ipda Sagala membenarkan bahwa pelaku memang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Pelaku memang sudah menjadi target kami, karena AND sudah lebih dari puluhan kali beraksi di Pondok Aren, Serpong, Ciputat, Pamulang dan Ciledug. Saat ini tersangka masih dalam pengembangan untuk cari BB dan pelaku lainnya” katanya.
Tidak hanya itu, selain menjadi pelaku rumsong, ternyata pelaku juga sering beraksi menjadi TNI dan Polisi gadungan untuk memeras orang-orang yang ditemuinya.
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 22 lembar STNK sepeda motor, dua buah BPKB, Pakaian dinas Polisi dan TNI, KTP serta kartu-kartu ATM para korban yang di kumpulkan oleh pelaku AND.
AND (34) warga Kampung Belimbing Rt 04/03, Pondok Aren Tangerang Selatan ini terpaksa ditembak kaki kirinya lantaran mencoba kabur.
"Pelaku terpaksa kita lumpuhkan karena melawan saat hendak ditangkap, bahkan pelaku sempat berusaha melarikan diri. Penangkapan dilakukan di Ciamis," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bahtiar Alponso di kantornya, Senin (27/10/2014).
Dijelaskan Bahtiar, pelaku berhasil dilacak keberadaannya berkat laporan dari seorang Lurah Neglasari, Ciamis Jawa Barat. Sang Lurah merasa curiga dengan pelaku yang kerap datang ke wilayahnya dan selalu berganti motor.
"Jadi setiap datang ke Neglasari pelaku sering berganti motor dan menjualnya kepada warga setempat dengan harga murah. Akhirnya lurah curiga dan melapor ke polsek setempat dan diteruskan kepada kami,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Ipda Sagala membenarkan bahwa pelaku memang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Pelaku memang sudah menjadi target kami, karena AND sudah lebih dari puluhan kali beraksi di Pondok Aren, Serpong, Ciputat, Pamulang dan Ciledug. Saat ini tersangka masih dalam pengembangan untuk cari BB dan pelaku lainnya” katanya.
Tidak hanya itu, selain menjadi pelaku rumsong, ternyata pelaku juga sering beraksi menjadi TNI dan Polisi gadungan untuk memeras orang-orang yang ditemuinya.
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 22 lembar STNK sepeda motor, dua buah BPKB, Pakaian dinas Polisi dan TNI, KTP serta kartu-kartu ATM para korban yang di kumpulkan oleh pelaku AND.
(ysw)