Bantaran Kali Ciliwung Masih Rawan Banjir
A
A
A
JAKARTA - Wilayah DKI Jakarta merupakan lokasi yang rawan banjir saat musim hujan datang.
Salah satu lokasi yang rawan banjir adalah Jakarta Timur. Pasalnya, wilayah itu dilintasi oleh sungai-sungai besar yang selama ini kurang dirawat.
"Wilayah yang rawan banjir di Jakarta Timur itu paling banyak di jalur bantaran Kali Ciliwung," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Kasie Ops Sudin PKPB) Jakarta Timur Moelyanto saat dihubungi Sindonews, Minggu 26 Oktober 2014.
Dia menambahkan, wilayah bantaran Kali Ciliwung di Jakarta Timur yang paling parah di antaranya Condet dan Kampung Pulo.
"Untuk wilayah selain di bantaran kali yang rawan banjir juga yakni Kecamatan Makasar dan Kecamatan Ciracas," tambahnya.
Sementara itu, Pengamat Tata Kota Amir Hamzah mengatakan, untuk wilayah Kampung Pulo tahun ini volume air di wilayah itu akan berkurang dibanding tahun lalu. Karena, Kali Ciliwung yang melintas di lokasi sedang dalam normalisasi kali tahap I yang ditargetkan Desember 2014 selesai.
Sekadar diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pertengahan Oktober hingga awal November 2014 adalah awal musim hujan.
Salah satu lokasi yang rawan banjir adalah Jakarta Timur. Pasalnya, wilayah itu dilintasi oleh sungai-sungai besar yang selama ini kurang dirawat.
"Wilayah yang rawan banjir di Jakarta Timur itu paling banyak di jalur bantaran Kali Ciliwung," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Kasie Ops Sudin PKPB) Jakarta Timur Moelyanto saat dihubungi Sindonews, Minggu 26 Oktober 2014.
Dia menambahkan, wilayah bantaran Kali Ciliwung di Jakarta Timur yang paling parah di antaranya Condet dan Kampung Pulo.
"Untuk wilayah selain di bantaran kali yang rawan banjir juga yakni Kecamatan Makasar dan Kecamatan Ciracas," tambahnya.
Sementara itu, Pengamat Tata Kota Amir Hamzah mengatakan, untuk wilayah Kampung Pulo tahun ini volume air di wilayah itu akan berkurang dibanding tahun lalu. Karena, Kali Ciliwung yang melintas di lokasi sedang dalam normalisasi kali tahap I yang ditargetkan Desember 2014 selesai.
Sekadar diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pertengahan Oktober hingga awal November 2014 adalah awal musim hujan.
(mhd)