KPAI Minta PLN Depok Minimalisir Pemadaman Listrik
A
A
A
DEPOK - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta PLN APJ Depok meminimalisir pemadaman listrik di Depok.
Pasalnya, pemadaman listrik ini berimbas kepada sulitnya anak-anak usia sekolah untuk belajar di rumah.
Komisioner KPAI Susanto mengungkapkan, lembaganya mendapat pengaduan dari masyarakat di Perumahan Teratai Residence Jalan H Dimun Raya RT 03/22 Sukamaju, Cilodong, Depok.
Pengaduan yang diterima kali ini berkaitan dengan pelayanan PLN yang kerap melakukan pemadaman listrik pada malam hari tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Dalam dua minggu terakhir listrik di area tersebut sering padam. Sehingga mengganggu anak belajar malam hari. Padamnya listrik juga mengganggu proses belajar siang hari," kata Susanto Minggu 26 Oktober kemarin.
Untuk itu KPAI meminta kepada PLN APJ Depok segera mencari solusi secara cepat, atas masalah tersebut.
Jika ada dugaan salah kelola atau kelalaian, maka PLN harus menindak tegas. "Karena aliran listrik merupakan bagian dari hak dasar warga yang berdampak bagi anak," tegasnya.
Susanto juga meminta agar wali kota mengambil kebijakan dengan cepat dan tepat. Menurut Susanto, dengan adanya pemadaman listrik ini sangatlah ironi.
"Sungguh ironi, masih ada warga Depok yang mengalami masalah layanan listrik. Padahal sebagai kota penyangga Ibu Kota," pungkasnya.
Pasalnya, pemadaman listrik ini berimbas kepada sulitnya anak-anak usia sekolah untuk belajar di rumah.
Komisioner KPAI Susanto mengungkapkan, lembaganya mendapat pengaduan dari masyarakat di Perumahan Teratai Residence Jalan H Dimun Raya RT 03/22 Sukamaju, Cilodong, Depok.
Pengaduan yang diterima kali ini berkaitan dengan pelayanan PLN yang kerap melakukan pemadaman listrik pada malam hari tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Dalam dua minggu terakhir listrik di area tersebut sering padam. Sehingga mengganggu anak belajar malam hari. Padamnya listrik juga mengganggu proses belajar siang hari," kata Susanto Minggu 26 Oktober kemarin.
Untuk itu KPAI meminta kepada PLN APJ Depok segera mencari solusi secara cepat, atas masalah tersebut.
Jika ada dugaan salah kelola atau kelalaian, maka PLN harus menindak tegas. "Karena aliran listrik merupakan bagian dari hak dasar warga yang berdampak bagi anak," tegasnya.
Susanto juga meminta agar wali kota mengambil kebijakan dengan cepat dan tepat. Menurut Susanto, dengan adanya pemadaman listrik ini sangatlah ironi.
"Sungguh ironi, masih ada warga Depok yang mengalami masalah layanan listrik. Padahal sebagai kota penyangga Ibu Kota," pungkasnya.
(whb)