Pengamat: Peremajaan Bajaj BBG Sudah Mendesak

Kamis, 23 Oktober 2014 - 10:08 WIB
Pengamat: Peremajaan Bajaj BBG Sudah Mendesak
Pengamat: Peremajaan Bajaj BBG Sudah Mendesak
A A A
JAKARTA - Pengamat menilai, peremajaan Bajaj dari dua tak menjadi bahan bakar gas sudah mendesak untuk dilakukan Pemprov DKI.

Pengamat Transportasi UI, Ellen Tangkudung mengatakan, dia mendukung program pemerintah tentang peremajaan Bajaj di Jakarta menjadi BBG.

Sebab, selain ramah lingkungan, penumpang dan pengguna jalan sendiri akan ikut merasakan kenyamanan saat menaiki Bajaj.

"Bajaj Orange sudah tua dan selayaknya diganti untuk mengurangi dampak polusi juga," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Kamis (23/10/2014).

Namun demikian, kata Ellen, pemerintah harus sigap dan segera menyelesaikan proses pengadaan Bajaj BBG sendiri yang dinilai sulit oleh pengusaha-pengusaha Bajaj.

"Ini merupakan PR pemerintah dalam mereformasi salah satu industri alat transportasi," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, selama delapan tahun Pemprov DKI belum bisa maksimal meremajakan Bajaj. Dari jumlah 14 ribuan, baru bisa diremajakan sebanyak 6 ribuan unit Bajaj.

Pengusaha Bajaj sendiri sudah mengeluhkan berbagai kendala dalam meremajakan Bajaj orange mereka.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6118 seconds (0.1#10.140)