Macet, Pengendara Diimbau Patuhi Peraturan
A
A
A
JAKARTA - Kemacetan lalu lintas yang menghiasi ruas jalan di DKI Jakarta tidak terlepas dari tingkah lalu pengendara. Maka itu, kemacetan bisa diatasi berbacar cara, salah satunya mentaati aturan lalu lintas.
"Yang pertama harus dari kita, sadar akan tata tertib (tatib) lalu lintas," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fajar Sidik melalui pesan Blackberry Messenger (BBM) kepada Sindonews, Rabu 22 Oktober 2014.
Kemudian, adik Almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori (Uje) ini melanjutkan, masyarakat harus saling menghormati sesama pengguna jalan.
"Kedua harus lebih mengutamakan kebersamaan, (kemudian beralih) menggunakan kedaraan umum," ujarnya.
Karena, Sidik yang juga politikus Partai Gerindra ini mengatakan, volume kendaraan dari arah barat serta timur Jakarta banyak, walaupun berplat B. Seperti Tangerang, Bekasi, dan Depok.
"Jadi kesadaran serta kemauan kita untuk menggunakan angkuta umum serta fasilitas yang ada harus dimaksimalkan. Tidak hanya Transjakarta tapi Metro Minim Kopaja, Mikrolet harus layak jalan dan aman," pungkasnya.
Maka itu, kata dia, lebih dimaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur jalan layang, underpass untuk mengantisipasi kemacetan di Jakarta.
"Jangan lupa fasilitas untuk pejalan kaki, kasian mereka karena banyak keambil sama pedagang atau pengendara motor yang naik trotoar," pintanya.
"Yang pertama harus dari kita, sadar akan tata tertib (tatib) lalu lintas," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fajar Sidik melalui pesan Blackberry Messenger (BBM) kepada Sindonews, Rabu 22 Oktober 2014.
Kemudian, adik Almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori (Uje) ini melanjutkan, masyarakat harus saling menghormati sesama pengguna jalan.
"Kedua harus lebih mengutamakan kebersamaan, (kemudian beralih) menggunakan kedaraan umum," ujarnya.
Karena, Sidik yang juga politikus Partai Gerindra ini mengatakan, volume kendaraan dari arah barat serta timur Jakarta banyak, walaupun berplat B. Seperti Tangerang, Bekasi, dan Depok.
"Jadi kesadaran serta kemauan kita untuk menggunakan angkuta umum serta fasilitas yang ada harus dimaksimalkan. Tidak hanya Transjakarta tapi Metro Minim Kopaja, Mikrolet harus layak jalan dan aman," pungkasnya.
Maka itu, kata dia, lebih dimaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur jalan layang, underpass untuk mengantisipasi kemacetan di Jakarta.
"Jangan lupa fasilitas untuk pejalan kaki, kasian mereka karena banyak keambil sama pedagang atau pengendara motor yang naik trotoar," pintanya.
(mhd)