Sewindu Peremajaan Bajaj BBG Baru 50%
A
A
A
JAKARTA - Memasuki kurun delapan tahun, peremajaan Bajaj dua tak menjadi empat tak (BBG) baru mencapai 50 persen.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar mengakui peremajaan Bajaj dua tak menjadi bahan bakar gas berjalan lambat.
"Proses peremajaan ini berlangsung dari tahun 2006 hingga 2014 atau sekitar delapan tahun lamanya," kata M Akbar kepada wartawan, Rabu (22/10/2014).
Akbar menambahkan, dari sekitar 14.424 unit Bajaj di DKI, dari tahun 2006 baru sekitar 6.000 unit Bajaj yang diremajakan.
"Jadi peremajaan ini baru sepertiga jumlah dari total Bajaj orange yang sudah diganti Bajaj biru," katanya.
Dia menerangkan. kendala dalam peremajaan Bajaj ini seperti sulitnya mengakses kredit yang murah untuk pengadaan Bajaj. Ketersedian Bajaj BBG juga terbatas sehingga proses peremajaan menjadi lambat.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Akbar mengakui peremajaan Bajaj dua tak menjadi bahan bakar gas berjalan lambat.
"Proses peremajaan ini berlangsung dari tahun 2006 hingga 2014 atau sekitar delapan tahun lamanya," kata M Akbar kepada wartawan, Rabu (22/10/2014).
Akbar menambahkan, dari sekitar 14.424 unit Bajaj di DKI, dari tahun 2006 baru sekitar 6.000 unit Bajaj yang diremajakan.
"Jadi peremajaan ini baru sepertiga jumlah dari total Bajaj orange yang sudah diganti Bajaj biru," katanya.
Dia menerangkan. kendala dalam peremajaan Bajaj ini seperti sulitnya mengakses kredit yang murah untuk pengadaan Bajaj. Ketersedian Bajaj BBG juga terbatas sehingga proses peremajaan menjadi lambat.
(ysw)