Taman dan Pot Rusak, UP Monas Alami Kerugian
A
A
A
JAKARTA - Selain serakan sampah, pot dan taman di Monas menjadi rusak akibat pesta rakyat yang digelar di cagar budaya itu. Akibatnya, pihak Monas mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Kepala Unit Pelaksana (UP) Monas Rini Haryani saat ditemui Sindonews di ruang kerjanya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
"Ada Pot yang rusak. Namun, jumlahnya sendiri dan kerugian yang kami taksir itu memang belum tercatat. Sebab, kami sendiri masih melakukan pendataan hingga sekarang," kata Rini.
Karena, kata dia, pihaknya masih fokus membersihkan sampah di kawasan tersebut. "Untuk hari ini, yang kami prioritaskan itu baru pembersihan sampahnya terlebih dahulu," ujarnya.
Rini menambahkan, sebenarnya masalah sampah sendiri itu menjadi tanggung jawab bersama. Masyarakat pengunjung seharusnya mampu menjaga kebersihan di kawasan Monas juga agar tercipta kawasan yang lebih kondusif.
"Sudah dikasih makan gratis, tapi kok begitu, buang sampah sembarangan. Harusnya pengujung juga sadar untuk menjaga kawasan Monas dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Memang apa susahnya sih," tukasnya.
Rini mengatakan, pihaknya sedang berusaha membersihkan kawasan Monas dari serakan sampah. Dia berharap, proses pembersihan di kawasan Monas dapat segera terselesaikan.
Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, selain pot, tampak sejumlah taman yang rusak akibat terinjak-injak oleh pengunjung, seperti taman yang berlokasi di dekat pintu masuk IRTI.
Taman tersebut dipenuhi oleh sampah, dan terdapat tanaman yang patah-patah akibat terinjak-injak.
Kepala Unit Pelaksana (UP) Monas Rini Haryani saat ditemui Sindonews di ruang kerjanya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).
"Ada Pot yang rusak. Namun, jumlahnya sendiri dan kerugian yang kami taksir itu memang belum tercatat. Sebab, kami sendiri masih melakukan pendataan hingga sekarang," kata Rini.
Karena, kata dia, pihaknya masih fokus membersihkan sampah di kawasan tersebut. "Untuk hari ini, yang kami prioritaskan itu baru pembersihan sampahnya terlebih dahulu," ujarnya.
Rini menambahkan, sebenarnya masalah sampah sendiri itu menjadi tanggung jawab bersama. Masyarakat pengunjung seharusnya mampu menjaga kebersihan di kawasan Monas juga agar tercipta kawasan yang lebih kondusif.
"Sudah dikasih makan gratis, tapi kok begitu, buang sampah sembarangan. Harusnya pengujung juga sadar untuk menjaga kawasan Monas dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Memang apa susahnya sih," tukasnya.
Rini mengatakan, pihaknya sedang berusaha membersihkan kawasan Monas dari serakan sampah. Dia berharap, proses pembersihan di kawasan Monas dapat segera terselesaikan.
Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, selain pot, tampak sejumlah taman yang rusak akibat terinjak-injak oleh pengunjung, seperti taman yang berlokasi di dekat pintu masuk IRTI.
Taman tersebut dipenuhi oleh sampah, dan terdapat tanaman yang patah-patah akibat terinjak-injak.
(mhd)