Massa Jokowi-JK Diminta Jangan Injak Taman di Ibu Kota

Minggu, 19 Oktober 2014 - 12:29 WIB
Massa Jokowi-JK Diminta...
Massa Jokowi-JK Diminta Jangan Injak Taman di Ibu Kota
A A A
JAKARTA - Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengkhawatirkan taman kota di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin rusak terinjak-injak massa pendukung Jokowi-JK.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar mengatakan, panitia dan koordinator simpatisan massa Jokowi-JK diharapkan memberi pengertian kepada massa untuk tidak menginjak-injak taman kota di sepanjang jalur protokol tersebut.

Taman kota di jalur tengah sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat merupakan jalur hijau tengah kota. Karenanya harus dijaga agar tidak mudah rusak.

Nandar khawatir massa yang ikut hadir, tidak terkoordinir dengan baik. Apalagi, jumlahnya diperkirakan ribuan orang.

Sehingga berpotensi melintas di jalur hijau. Akibatnya bisa dibayangkan, tanaman penghias kota yang berada di bagian tengah antara lajur kiri dan lajur kanan bakal terinjak-injak.

"Saya minta jaminan relawan penyelenggara sekaligus panitianya supaya menjaga taman, supaya enggak di rusak," kata Nandar, Sabtu 18 Oktober kemarin.

Dia menjelaskan, ada tiga lokasi taman jalur hijau yang rawan rusak saat acara kirab budaya itu berlangsung.

Ketiganya yaitu, taman Semanggi, taman di sekitar Bundaran Hotel Indonesia dan jalur tengah Jalan Sudirman-MHThamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Nandar berharap peserta dan pendukung pasangan Jokowi-JK juga tidak meyentuh material taman, seperti rumput, batuan dan bunga.

"Karena kalau sampai rusak, kami terpaksa harus melakukan penyulaman," ujarnya.

Menurut Nandar, teknik penyulaman yakni, mencabut tanaman yang rusak terinjak dan diganti dengan tanaman baru.

Sehingga tanaman yang masih bagus dan berdiri tegak tidak akan disulam.

Dia mengaku tetap memantau pergerakan massa pengantar Jokowi.
"Lebih dari 100 pegawai harian lepas akan diturunkan untuk menjaga peserta kirab agar tidak masuk ke jalur median.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0777 seconds (0.1#10.140)