Kampus Unas Kembali Disisir BNN

JAKARTA - Kampus Unas di Jakarta Selatan kembali disisir pihak Rektorat kampus bersama BNN. Dalam penyisiran kali ini, petugas menemukan lintingan ganja dan beberapa alat isap sabu.

Wakil Rektor Unas, Iskandar mengatakan, pihaknya meminta BNN untuk melakukan penyisiran di kampus Unas. Sebab, pihak Rektorat merasa belum yakin, jika kampusnya itu sudah bersih dari ancaman narkoba.

"Kami meminta BNN melakukan penyisiran. Penyisiran ini merupakan lanjutan dari aksi pemberantasan narkoba," ujarnya di Kampus Unas, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).

Humas BNN, Kombes Sumirat mengatakan, pihaknya melakukan penyisiran sejak pukul 14.00 sampai 17.00 WIB, Jumat (17/10/2014) sore.

Penyisiran sendiri dilakukan dengan membawa anjing pelacak dan di kawal oleh tiga orang petugas BNN bersenjata lengkap.

Dalam penelusuran tersebut, petugas menemukan satu linting ganja di sekitaran kantin belakang Unas. Satu alat penghisap (Bong) beserta pipet di Gedung Serba Guna (GSG).

"Tiga gram ganja yang terbungkus di plafon dekat kantin depan Unas," ujarnya Sumirat di Kampus Unas, Jalan Sawo Manila Nomor 6, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sumirat menambahkan, meskipun narkoba jenis ganja yang ditemukan oleh pihaknya itu dalam jumlah yang kecil. Namun, menunjukan masih adanya orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba di Kampus tersebut.