Gelar Syukuran Rakyat, Monas Tetap Harus Rapi

Kamis, 16 Oktober 2014 - 10:07 WIB
Gelar Syukuran Rakyat,...
Gelar Syukuran Rakyat, Monas Tetap Harus Rapi
A A A
JAKARTA - Unit Pengelola (UP) Monas meminta panitia penyelanggara 'Syukuran Rakyat' Jokowi-JK agar menjaga kebersihan wilayah itu. Karena, acara yang digelar Senin 20 Oktober 2014 di Monas dikhawatirkan akan merusak taman Monas.

"Saya sudah sampaikan, saya mengimbau jangan sampai kawasan Monas ini rusak, ini cagar budaya, tamannya jangan sampai berbeda kondisinya dari saat acara baru mulai dan sudah selesai," ujar Kepala UP Monas Rini Hariyani saat dihubungi, Kamis (16/10/2014).

Rini menambahkan, panitia berjanji untuk menjaga kebersihan tersebut akan mengikutsertakan komunitas pemulung dalam 'Syukuran Rakyat'. Komunitas itu akan menjaga kebersihan serta memungut sampah seusai penyelenggaraan acara.

Kata dia, pihaknya sudah mendapatkan jaminan dari panitia penyelenggara 'Syukuran Rakyat' Jokowi-JK, yakni Abdee Negara atau gitaris band Slank.

"Saya sudah ditelepon Abdee Negara kalau tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan menyampaikan standar operasional prosedur (SOP)-nya. Tapi, kalau sampai Monas kotor dan rusak, saya datangi panitianya, saya kejar Abdee Negara untuk tanggung jawab," pungkasnya.

Sementara untuk pengurusan izin, Rini mengaku, telah mendapat disposisi dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah ‎untuk menerbitkan izin prinsip.

Rini meminta panitia untuk segera mengambil izin prinsip yang berada di UP Monas agar segera dapat mengurus izin keramaian dan pelaksanaan acara kepada Polda Metro Jaya.

Selain mengurus izin penyelenggaraan acara, panitia juga harus membayar retribusi. Namun, Rini tidak menjelaskan detail berapa besaran retribusi yang harus dibayar.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6784 seconds (0.1#10.140)