Jakarta Timur Masih Langganan si Jago Merah
A
A
A
JAKARTA - Musibah kebakaran kerap terjadi di Jakarta, khususnya di Jakarta Timur. Bahkan dua bulan belakangan ini, wilayah yang dipimpin Krisdianto masih menjadi langganan si jago merah.
"Paling tinggi kebakaran di Jaktim terjadi pada bulan September dengan 41 kejadian, tertinggi kedua di bulan Agustus dengan 35 kejadian," kata Kasieops Damkar Jakarta Timur Moelyanto kepada Sindonews, Rabu 15 Oktober 2014.
Dia menambahkan, konsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran terjadi di wilayahnya.
"Bulan Agustus ada 23 kejadian yang disebabkan konsleting listrik. September 19 kejadian dan Oktober empat kejadian," ujarnya.
berdasarkan data yang dihimpun Sindonews, Selasa 14 Oktober 2014, terjadi dua kebakaran. Pertama di Kampung Jati, Pulogadung sebanyak 20 rumah warga hangus terbakar.
Kedua di komplek Pomdam Jaya Berland, Matraman. Sebanyak 161 rumah rata dengan tanah. Bahkan, satu orang tewas terpanggang di dalamnya.
Rabu 15 Oktober 2014 di Jalan Multi Karya, Utan Kayu Utara. Dari Januari hingga Oktober 2014, luas areal yang terbakar mencapai 61,525 meter persegi dengan kerugian sekira Rp64 miliar.
Musibah kebakaran harus menjadi perhatian seluruh pihak, khususnya warga Jakarta Timur untuk bisa saling mengingatkan dan menyadarkan tentang kebakaran.
"Paling tinggi kebakaran di Jaktim terjadi pada bulan September dengan 41 kejadian, tertinggi kedua di bulan Agustus dengan 35 kejadian," kata Kasieops Damkar Jakarta Timur Moelyanto kepada Sindonews, Rabu 15 Oktober 2014.
Dia menambahkan, konsleting listrik menjadi penyebab utama kebakaran terjadi di wilayahnya.
"Bulan Agustus ada 23 kejadian yang disebabkan konsleting listrik. September 19 kejadian dan Oktober empat kejadian," ujarnya.
berdasarkan data yang dihimpun Sindonews, Selasa 14 Oktober 2014, terjadi dua kebakaran. Pertama di Kampung Jati, Pulogadung sebanyak 20 rumah warga hangus terbakar.
Kedua di komplek Pomdam Jaya Berland, Matraman. Sebanyak 161 rumah rata dengan tanah. Bahkan, satu orang tewas terpanggang di dalamnya.
Rabu 15 Oktober 2014 di Jalan Multi Karya, Utan Kayu Utara. Dari Januari hingga Oktober 2014, luas areal yang terbakar mencapai 61,525 meter persegi dengan kerugian sekira Rp64 miliar.
Musibah kebakaran harus menjadi perhatian seluruh pihak, khususnya warga Jakarta Timur untuk bisa saling mengingatkan dan menyadarkan tentang kebakaran.
(mhd)