10.057 PNS Jakarta Berebut Jabatan

Rabu, 15 Oktober 2014 - 06:10 WIB
10.057 PNS Jakarta Berebut...
10.057 PNS Jakarta Berebut Jabatan
A A A
JAKARTA - Sebanyak 10.057 PNS DKI Jakarta berebut untuk mendapatkan jabatan strutural di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Mereka bersaing untuk mendapaktan jabatan eselon II sampai IV atau setingkat kepala Dinas hingga kepala seksi.

Pendaftaran calon pejabat eselon itu ditutup pada Senin 13 Oktober kemarin.

Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Ismer menuturkan, PNS tersebut akan mengikuti assesment yang dimulai hari ini.

Dari 10.057 itu saat ini ada yang telah memiliki jabatan maupun masih staf dengan golongan terendah III B.

Sebanyak 88 orang di antaranya akan bersaing mendapatkan kursi di level eselon II. Jabatan di eselon II itu meliputi asisten daerah, kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro.

Pada perebutan di kursi eselon III terdapat 1.365 orang pelamar.

Mereka itu akan berkompetisi mendapatkan jabatan kepala bidang, kepala bagian, kepala suku dinas, dan Kepaal Unit Pengelola Teknis (UPT).

Sedangkan sisanya, 8.604 orang lainnya memperebutkan jabatan di tingkat eselon IV yang merupakan setingkat kepala seksi, dan kepala sub bagian

Para peserta lelang jabatan itu akan diuji nantinya oleh 50 orang yang berasal dari kalangan profesional di bidangnya atau akademisi asesor dalam sebuah rangkaian assesment.

Khusus untuk perebutan di eselon II assesment-nya telah menjalani assesment selama tiga hari, yakni pada tanggal 8-10 Oktober lalu. "Besok (hari ini) untuk eselon III," kata Ismer kemarin.

Dengan banyaknya peserta assesment, Ismer tidak memastikan berapa lama rampungnya assesment tersebut.

Rangkaian ujian terbuka itu akan meliputi kemampuan soft kompetensi, penulisan makalah, grup diskusi, psikotes, dan wawancara.

Aspek penilaiannya meliputi tiga dimensi yakni kompetensi, rekaman jejak, dan komposisi. Dari sana akan dilihat posisi yang tepat ditempati oleh peserta.

"Bagi pejabat terpilih nantinya akan ada yang dipromosikan atau juga dievaluasi," imbuhnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5150 seconds (0.1#10.140)