Masuk Cagar Budaya, Gedung SMAN 19 Nyaris Ambruk
A
A
A
JAKARTA - Gedung SMAN 19 Jakarta dalam kondisi sangat memprihatinkan. Bangunan yang berdiri sejak 1901 itu belum tersentuh perbaikan lantaran masuk dalam cagar budaya.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Tinggi Jakarta Barat Alex Usman mengatakan, sejak 2012 lalu, pihaknya tengah mengajukan anggaran untuk perbaikan gedung sebesar Rp53 miliar.
Namun, pemerintah tak bisa segera melakukan renovasi atau perbaikan lantaran status gedung merupakan cagar budaya.
"Pada APBD 2013 dan 2014, kami ajukan kembali sebesar Rp54 miliar dan tidak bisa juga, karena izin dari Dinas Pariwisata belum keluar," kata Alex Usman saat dihubungi Sindonews Selasa 14 Oktober kemarin.
Alex berharap agar izin renovasi segera dikeluarkan mengingat kondisinya sudah memprihatinkan dan menganggu kegiatan belajar mengajar.
"Jadi bukan masalah anggaran, melainkan mekanisme renovasi bangunan cagar budaya yang membuat perbaikan tertunda," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, bangunan sekolah negeri di Jalan Perniagaan No. 31, Tambora, Jakarta Barat itu memprihatinkan.
Bangunan sekolah yang berusia lebih dari 100 tahun itu tampak mengalami kerusakan di sejumlah sisi.
Dari mulai lantai hingga dindingnya mengalami keretakan. Terparah bagian atap, sebagian dari 15 ruang kelas yang ada tampak terkelupas hingga terlihat rangka bangunannya.
Adapun bagunan itu digunakan oleh enam sekolah sekaligus yaitu, adalah SD Negeri 01, SD Negeri 02, SD Negeri 03, SMP Negeri 63, SMA Negeri 19, dan TK Perniagaan.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Tinggi Jakarta Barat Alex Usman mengatakan, sejak 2012 lalu, pihaknya tengah mengajukan anggaran untuk perbaikan gedung sebesar Rp53 miliar.
Namun, pemerintah tak bisa segera melakukan renovasi atau perbaikan lantaran status gedung merupakan cagar budaya.
"Pada APBD 2013 dan 2014, kami ajukan kembali sebesar Rp54 miliar dan tidak bisa juga, karena izin dari Dinas Pariwisata belum keluar," kata Alex Usman saat dihubungi Sindonews Selasa 14 Oktober kemarin.
Alex berharap agar izin renovasi segera dikeluarkan mengingat kondisinya sudah memprihatinkan dan menganggu kegiatan belajar mengajar.
"Jadi bukan masalah anggaran, melainkan mekanisme renovasi bangunan cagar budaya yang membuat perbaikan tertunda," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, bangunan sekolah negeri di Jalan Perniagaan No. 31, Tambora, Jakarta Barat itu memprihatinkan.
Bangunan sekolah yang berusia lebih dari 100 tahun itu tampak mengalami kerusakan di sejumlah sisi.
Dari mulai lantai hingga dindingnya mengalami keretakan. Terparah bagian atap, sebagian dari 15 ruang kelas yang ada tampak terkelupas hingga terlihat rangka bangunannya.
Adapun bagunan itu digunakan oleh enam sekolah sekaligus yaitu, adalah SD Negeri 01, SD Negeri 02, SD Negeri 03, SMP Negeri 63, SMA Negeri 19, dan TK Perniagaan.
(whb)